Alasan Keluarga Kurung Ha dan Sam di Dalam Kandang Kayu

Kabupaten Sukabumi

Alasan Keluarga Kurung Ha dan Sam di Dalam Kandang Kayu

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 15 Okt 2024 10:50 WIB
Ha dan Sam, terpaksa dikerangkeng keluarganya karena menderita gangguan kejiwaan. Kondisi ini juga sudah di cek oleh kepolisian setempat yang mendengar kabar soal kakak beradik tersebut
Kandang yang mengurung kaka-adik di Sukabumi (Foto: Istimewa).
Sukabumi -

Ha (36) dan Sam (32) hidup terkurung dalam kandang kayu di kediamannya sendiri, Kampung Bendungan, Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.

Kisah tersebut mendapat respons dari Kapolsek Lengkong Iptu Bayu Sunarti Agustina. Lantas, apa alasan keluarga mengurung Ha dan Sam?

"Keluarga khawatir, kedua anaknya karena sering mengamuk serta sering kali berjalan sendiri sambil mengoceh dan mengambil makanan di warung," kata Bayu kepada detikJabar, Selasa (15/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bayu menjelaskan, kandang kayu tersebut berada tepat di belakang kediaman keluarga. Kandang itu berukurang 4x2 meter persegi.

"(Kandang) terbuat dari kayu dengan ukuran 4 x 2 meter persegi dan ditempatkan di belakang rumah orang tuanya," ucap Bayu.

ADVERTISEMENT

Bayu juga sudah memberikan sosialisasi awal kepada pihak keluarga, bagaimana menangani penderita gangguan jiwa.

"Upaya yang dilakukan untuk meminimalisir kejadian yang dilakukan oleh seseorang yang mengalami gangguan jiwa itu tujuan keluarga, namun secara praktiknya salah," tuturnya.

Bayu berencana membawa keduanya ke RSUD Syamsudin SH. Namun sayangnya adik kakak tersebut terkendala kepemilikan BPJS.

"Sam memiliki BPJS, tetapi datanya tidak sinkron dengan identitas kependudukan. Sementara itu, Ha tidak memiliki BPJS sama sekali. Kami sudah berkoordinasi katanya harus menunggu selama 14 hari untuk prosesnya, ini kita kawal sampai selesai," jelas Bayu.

Bayu menegaskan, saat ini pihaknya tengah mencari solusi terbaik bagi kedua bersaudara tersebut.

"Kasihan sekali, keterbatasan pengetahuan orang tua tentang penanganan gangguan kejiwaan membuat kakak beradik ini terpaksa dikurung. Insya Allah, kita akan berupaya menangani masalah ini agar mereka diperlakukan dengan layak dan manusiawi," pungkasnya.




(sya/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads