Pemerintah Kabupaten Majalengka mengalokasikan anggaran APBD dan CSR sebesar Rp 4,2 miliar untuk pembangunan Gedung baru Palang Merah Indonesia (PMI) Majalengka. Pembangunan tersebut sebagai wujud kepedulian Pemkab Majalengka terhadap Lembaga kemanusiaan.
Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi mengatakan pembangunan gedung baru tersebut karena sejumlah faktor, salah satunya terkait ruangan yang sempit pada gedung lama.
Sementara untuk gedung baru luas lahan yang dibangun totalnya di 2.021 meter persegi. Hal itu diungkapkan dirinya saat melakukan peletakan batu pertama, sebagai tanda dimulainya pembangunan gedung baru, Rabu (9/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini realisasi dari kunjungan saya saat awal-awal ke kantor PMI. Saya melihat ada ruang obat-obatan, ada ruang darah itu bergabung dengan gudang yang lainnya. Sedih, kedua kita harus memproduksi bank darah dari hasil donor darah. Darah yang sehat," ujar Dedi Supandi dalam keterangan tertulis, Jumat (11/10/2024).
Dia menjelaskan fasilitas baru di gedung PMI diharapkan akan mencakup ruang rapat, aula, dan laboratorium. Hal ini diharapkan dapat mendukung kegiatan PMI dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah dan layanan kesehatan lainnya.
Menurutnya, PMI memiliki peran krusial dalam menghimpun darah dari para donor yang sehat. Dalam situasi saat ini dengan kebutuhan layanan rumah sakit terus meningkat, lembaga tersebut harus mendapatkan dukungan dari pemerintah untuk menjawab tantangan itu.
"Kita harus siap dalam menghadapi segala kemungkinan, termasuk situasi darurat atau bencana yang mungkin terjadi di wilayah ini," tuturnya.
Dedi menekankan PMI memiliki peran penting di Majalengka. Lembaga kemanusiaan itu tidak hanya menyediakan stok darah tetapi juga dalam memberikan bantuan kemanusiaan, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan, serta berperan aktif dalam penanganan bencana.
Dia menambahkan pihaknya juga berencana memberikan bantuan berupa mobil ambulans melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
"Mobil ini akan sangat berguna bagi PMI dalam penanganan kebencanaan dan pelayanan kesehatan darurat," tuturnya.
Sementara itu, Ketua PMI Majalengka Momon menambahkan dengan dibangunanya gedung baru bisa menciptakan kesetaraan pembangunan PMI dengan kabupaten lain yang lebih maju.
Momon berharap pembangunan gedung baru ini akan menjadi tonggak penting dalam peningkatan pelayanan kemanusiaan di Majalengka. Ia mengajak dinas-dinas terkait untuk bekerja sama mewujudkan pembangunan ini, sesuai dengan amanat UU No. 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan dan UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
"Atas nama PMI mengucapkan banyak terima kasih kepada Pj Bupati Majalengka yang begitu perhatian terhadap keberadaan PMI," tutup Momon.
(akn/ega)