Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah mengeluarkan surat edaran tentang peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan gempa bumi. Surat edaran ini dikeluarkan untuk menindaklanjuti arahan pemerintah pusat terkait potensi gempa megathrust.
Dalam surat edaran nomor 123-DPKB/2024 yang ditandatangani Pj Wali Kota Bandung, A Koswara, disebutkan salah satu adalah mengimbau satuan pendidikan untuk melakukan pencegahan dan antisipasi potensi gempa megathrust.
Plt Kadisdik Kota Bandung, Tantan Santana mengatakan pihaknya akan menggandeng Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) untuk memitigasi ancaman bencana khususnya di wilayah Cekungan Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan berkolaborasi dengan Diskar PB untuk melakukan edukasi dan simulasi kepada seluruh satuan pendidikan tentang cara-cara menghadapi bencana," kata Tantan, Rabu (9/10/2024).
Melalui edukasi dan menggelar simulasi, Tantan yakin siswa dan anggota keluarga di rumah dapat diberi pemahaman terkait hal apa yang mesti dilakukan saat bencana terjadi. Tantan juga menyebut, beberapa sekolah telah mandiri untuk melakukan motivasi bencana dengan memasang alarm peringatan dini.
"Salah satu SD di Bandung telah mengembangkan alarm peringatan dini, dan inovasi ini mendapat penghargaan. Kami berharap inovasi ini dapat dikembangkan di seluruh satuan pendidikan," ujarnya.
Disdik Kota Bandung juga bakal melakukan pemetaan terhadap insfratruktur sekolah yang dianggap memiliki potensi risiko.
"Setiap sekolah memiliki konstruksi yang berbeda, mulai dari bangunan tua peninggalan zaman Belanda hingga sekolah yang dibangun di era modern. Kami akan mengantisipasi potensi kerusakan berdasarkan konstruksi bangunan dan tata cara penanggulangan bencana," jelas Tantan.
Di samping itu, Disdik juga berencana untuk mengembangkan game khusus untuk mengedukasi siswa tentang langkah-langkah evakuasi dan penanggulangan bencana melalui pendekatan yang menarik dan interaktif.
"Gim edukasi ini diharapkan dapat membantu siswa memahami mitigasi bencana dengan cara yang menyenangkan," pungkasnya.
(bba/sud)