.webp)
Momen menarik terjadi setelah upacara Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari Bintara ke Perwira Polri di Setukpa Lemdiklat Polri, Sukabumi, Senin (7/10/2024). Ratusan polisi berseragam nampak turun memasuki Kolam Rajawali.
Diketahui, sebanyak 924 siswa PAG Gelombang I terdiri dari Polisi Lelaki (Polki) 898 siswa dan Polisi Wanita (Polwan) 26 siswa dari berbagai wilayah di Indonesia menjalani pendidikan di Setukpa Lemdiklat Polri, Sukabumi.
Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Dirin mengatakan, hal itu dilakukan untuk melatih fisik dan mental para calon Perwira. Tak hanya berendam di kolam Rajawali, mereka juga merayap di lapang rumput hijau sejauh 100 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, hal ini merupakan kegiatan tradisi moral ke-Bhayangkara-an. Di mana para siswa PAG Gelombang I yang tadi sudah secara resmi dibuka dengan pendidikan basis selama satu minggu," kata Brigjen Pol Dirin kepada awak media di sela-sela acara berlangsung.
 Ratusan calon Perwira merayap di rumput. (Foto: Siti Fatimah/detikJabar) |
Dia menjelaskan, kegiatan ini diawali secara formal berupa upacara. Kemudian dilanjut dengan berjalan tiarap dan berakhir di Kolam Rajawali. Seluruh rangkaian kegiatan harus dilakukan oleh siswa calon perwira.
"Konon di bawah Kolam Rajawali ini, terdapat sumber mata air yang jernih. Meskipun musim kemarau tiba, mata air terus mengeluarkan air tidak pernah surut," ujarnya.
"Ya, semua siswa didik diwajibkan untuk mengikuti tradisi berendam di kolam air Rajawali. Walaupun airnya kontor diubek para siswa, hal itu menggambarkan bahwa banyak kejahatan di tengah masyarakat, banyak godaan tetapi dalam jiwa mereka harus bersih, mempunyai integritas, semangat serta mempunyai jiwa korsa untuk menegakkan kebenaran," jelasnya.
Dirin berharap para siswa didik dapat mengambil pesan dalam tradisi moral ke-Bhayangkara-an ini. Bukan hanya melatih kekuatan secara fisik, namun dia berharap para calon perwira ke depan memiliki mental yang tangguh.
"Tentu kita berharap calon Perwira ke depan kuat secara fisik dan mental. Adapun bagi para siswa yang mengalami gangguan kesehatannya kami sudah menyiapkan, siagakan tim tenaga kesehatan (nakes) dari Rumah Sakit Bhayangkara TK II Setukpa," tutupnya.
(orb/orb)
