Bayar Parkir di Kota Bandung Bisa Pakai QRIS, Kodenya di Punggung Jukir

Bayar Parkir di Kota Bandung Bisa Pakai QRIS, Kodenya di Punggung Jukir

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 03 Okt 2024 16:00 WIB
Kode Q-Ris di punggung rompi juru parkir
Kode Q-Ris di punggung rompi juru parkir (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Pemkot Bandung berupaya menggenjot pendapatan daerah dari sektor parkir. Untuk mencapai hal itu, Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Parkir Kota Bandung menyediakan layanan pembayaran digital untuk pembayaran parkir khususnya on the street.

Pembayaran parkir on the street kini bisa dilakukan berbasis QRIS. Inisiatif ini tidak hanya memodernisasi sistem pembayaran, tetapi juga mendukung upaya transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan parkir serta mencegah pungutan liar dalam hal perparkiran.

Kepala BLUD Parkir Kota Bandung, Yogi Mamesa mengatakan, pembayaran parkir berbasis QRIS akan diberlakukan di kawasan Banceuy dan Jalan ABC untuk tahap pertama. Pihaknya juga menyediakan rompi khusus bagi juru parkir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bagian belakang rompi berwarna oranye, akan disematkan QR code untuk digunakan masyarakat membayar parkir.

"Alhamdulillah di Kota Bandung ini kita membuka terobosan atau mengadakan terobosan untuk menaikkan target kita atau pendapatan kita dari sektor parkir 'on the street'. Yaitu dengan pembayaran parkir menggunakan metode barcode QRIS," kata Yogi, Kamis (3/9/2024).

ADVERTISEMENT

Yogi menjelaskan, kehadiran pembayaran berbasis QRIS tidak akan mengganggu metode pembayaran yang sudah ada yakni via mesin parkir maupun pembayaran tunai kepada juru parkir.

"Untuk pembayaran, mesin parkir tetap bisa digunakan karena mesin parkir juga upaya kita menaikkan pendapatan. Dan kita tambah lagi sekarang melalui QR. Mudah-mudahan pendapatan semakin meningkat," jelasnya.

Parkir sendiri jadi salah satu pemasukan bagi Kota Bandung. Pada 2023 lalu, pendapatan parkir on the street mencapai Rp 11.104.577.825. Jumlah itu disebut meningkat dari tahun-tahun sebelumnya yakni Rp 6,5 miliar pada 2021 dan Rp 9 miliar pada 2022.

Yogi menyebut, penambahan metode pembayaran berbasis QRIS ini disiapkan untuk diterapkan di seluruh sudut Kota Bandung. Saat ini diketahui, ada 1.076 juru parkir yang jadi binaan BLUD Parkir Kota Bandung.

"Program ini kita luncurkan untuk mempermudah masyarakat dan upaya meningkatkan pendapatan dari sektor parkir. Di lapangan saat ini kita juga ada 1.076 jukir. Untuk uji coba kita diadakan di dua lokasi dahulu. Insyaallah kalau misalnya 3 bulan ke depan ada perubahan atau ada peningkatan, kita bergeser ke jalan-jalan yang lain. Termasuk sosialisasi sudah kita laksanakan," tutup Yogi.

(bba/yum)


Hide Ads