Antusias Siswa SMAN 6 Bandung Bikin KTP demi Bisa Nyoblos

Antusias Siswa SMAN 6 Bandung Bikin KTP demi Bisa Nyoblos

Muhammad Jadid Alfadlin - detikJabar
Kamis, 03 Okt 2024 00:05 WIB
Kegiatan perekaman KTP untuk siswa di SMAN 6 Bandung, Rabu (2/10/2024).
Kegiatan perekaman KTP untuk siswa di SMAN 6 Bandung, Rabu (2/10/2024). (Foto: Muhammad Jadid Alfadlin/detikJabar )
Bandung -

Rabu (2/10/2024) pagi itu, suasana di SMAN 6 Bandung terasa sedikit berbeda. Di antara deretan siswa yang biasanya sibuk dengan pelajaran, ada kegembiraan tersendiri yang terlihat di wajah-wajah mereka. Bukan karena ada acara khusus atau libur mendadak, tetapi karena hari itu adalah kesempatan bagi mereka untuk melakukan perekaman KTP sebagai pemilih pemula.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung, menggelar perekaman KTP ini menyasar siswa yang telah atau akan berusia 17 tahun sebelum Pilkada dilaksanakan. Bagi mereka, ini bukan sekadar proses administrasi, melainkan langkah pertama menuju partisipasi dalam pesta demokrasi.

Niki, salah satu siswa kelas tiga yang baru akan merayakan ulang tahunnya yang ke-17 pada November nanti, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Ini kali pertama baginya bisa terlibat langsung dalam Pilkada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Antusias banget sih, karena untuk salah satu syarat dalam pilkada itu kan memiliki KTP, memiliki usia yang cukup juga sehingga mungkin ini (kegiatan perekaman KTP) salah satu cara juga sih buat mengikuti Pilkada yang akan dilaksanakan November nanti," ujar Niki disela-sela menunggu giliran untuk pendataan.

Adapun, syarat yang perlu disiapkan oleh siswa untuk turut bisa mengikuti acara ini terbilang cukup mudah. Para siswa yang telah berusia di atas 17 tahun dan atau berusia 17 tahun sebelum pemilihan kelak, hanya diminta untuk membawa akte dan kartu keluarga yang mereka miliki.

ADVERTISEMENT

"Harapannya semoga yang terpilih tuh yang terbaik buat Kota Bandung," kata Niki.

Penjabat (PJ) Wali Kota Bandung, A. Koswara, turut hadir memantau langsung jalannya kegiatan. Kehadirannya menandakan betapa pentingnya suara para pemilih pemula dalam menentukan arah pembangunan Kota Bandung.

"Kita semua mendorong supaya partisipasi pemilih di Kota Bandung makin baik, itu menjelaskan kualitas demokrasinya," jelas Koswara singkat.

(iqk/iqk)


Hide Ads