Dear Warga Jabar, Waspada Bencana Alam di Musim Peralihan

Dear Warga Jabar, Waspada Bencana Alam di Musim Peralihan

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 27 Sep 2024 23:00 WIB
Ilustrasi longsor (Andhika-detikcom)
Foto: Ilustrasi bencana alam (Andhika-detikcom)
Bandung -

Sejumlah wilayah di Jawa Barat tengah menghadapi peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan. Masyarakat diminta waspadai terhadap potensi bencana yang mengancam.

"Ya, berdasarkan informasi yang kita terima dari BMKG, September ini sudah memasuki musim penghujan, memang perlu kesiapsiagaan dan banyak hal dari sisi kita sendiri yang perlu memitigasi potensi bencana, rumah dan tempat tinggalnya berpotensi terjadi bencana, baik banjir atau longsor," kata Pranata Humas Ahli BPBD Jabar Hadi Rahmat dihubungi detikJabar, Jumat (27/9/2024).

Hadi mengungkapkan, untuk bencana berbasis kewilayahan atau bencana yang kerap terjadi di wilayahnya masyarakat harus waspada menghadapi musim penghujan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga harus lakukan upaya lingkungan seperti bersihkan gorong-gorong, itu penting supaya menghindarkan kita dari potensi banjir dan potensi yang mengancam," ungkapnya.

"Harus diwaspadai juga seperti wilayah yang ada perbukitan, harus memperhatikan, karena kita tak pernah tahu dengan intensitas hujan tinggi (dampak bencana)," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Pada peralihan musim ini juga, BPBD Jabar berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga kondisi kesehatan tubuh, supaya tidak jatuh sakit dan tetap bisa beraktivitas. Selain itu, menurut Hadi pada musim hujan beragam jenis potensi bencana dapat terjadi di Jabar.

"Kalau jenis bencana di musim hujan itu ada banjir, longsor dan angin puting beliung, itu potensi bencana, begitupun di musim peralihan," tambahnya.

Hadi mengatakan bencana alam ada yang bisa teridentifikasi dan tidak. Seperti banjir dan longsor bisa teridentifikasi melalui tanda-tanda. Sedangkan puting beliung cukup sulit.

"Perlu kita mewaspadai dan perhatikan, imbauan kita bila sudah ada tanda dan potensi hujan lebat, maka segera lakukan upaya preventif minimal kondisi dengan aparat kewilayahan terkait kondisi wilayah kita," katanya..

Disinggung wilayah mana saja yang rawan terjadi bencana di musim hujan, Hadi sebut setiap wilayah memiliki daerah rawan tersendiri.

"Utara banjir, tengah-tengah seimbang banjir dan longsor, selatan potensi longsor lebih tinggi," pungkasnya.




(wip/dir)


Hide Ads