Nestapa Korban Gempa Bandung Terpaksa Makan Singkong di Pengungsian

Nestapa Korban Gempa Bandung Terpaksa Makan Singkong di Pengungsian

Yuga Hassani - detikJabar
Jumat, 20 Sep 2024 17:37 WIB
Kondisi pengungsian korban gempa Bandung
Kondisi pengungsian korban gempa Bandung (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Kabupaten Bandung -

Warga terdampak gempa di Kabupaten Bandung memilih tinggal di tenda pengungsian untuk sementara. Kondisi di tenda pengungsian pun cukup sulit. Mereka bahkan terpaksa makan seadanya.

Kondisi itu dirasakan warga yang mengungsi di ladang kebun Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Kondisi pengungsian pun seadanya hanya beralas karpet dan atap terpal. Sedangkan dindingnya dari spanduk.

Di siang hari, mereka kepanasan dan malah hari harus melawan dingin di wilayah tersebut. Warga di sana terpaksa mengungsi karena rumahnya rusak diguncang gempa berkekuatan M 5.0 beberapa hari lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pas beres gempa semua langsung pindah ke sini. Mau pada pulang ke rumah, takut trauma. Soalnya rumahnya ada yang roboh," ujar Ririn (32), saat ditemui di tenda pengungsian, Jumat (20/9/2024).

Ririn mengungkapkan saat ini para pengungsi kesulitan terkait pasokan makanan. Menurutnya bantuan ke wilayah tersebut belum tersalurkan dengan baik.

ADVERTISEMENT

"Belum ada (bantuan) ke sini mah, kemarin doang mi 1 dus sama air minum," katanya.

Menurutnya para warga yang mengungsi harus makan dengan singkong yang ada di kebun. Bahan-bahan yang ada di kebun tersebut diolah secara mandiri oleh warga.

"Kalau makan kita ngambil singkong dulu dari Kebon sana sama yang cowok-cowok. Nah yang ceweknya di sini yang ngolah gitu. Kadang kita juga bikin bakwan sendiri," jelasnya.

Ririn mengungkapkan jika ada nasi pun selalu dimakan secara ramai-ramai dengan warga lainnya. Kemudian menu lauk pauknya pun dimakan dengan seadanya.

"Iya kami seringnya singkong, dari kebon dulu baru diolah di sini. Kalau ada nasi dari rumah makan di sini. di sininya kadang pakai seblak," ucapnya.

Di Desa Cikembang terdapat 1.123 jiwa yang terdampak akibat gempa bumi. Kemudian di Kampung Hamerang terdapat empat pengungsian dengan jumlah jiwa yang mengungsi mencapai 126 jiwa.

"Kalau di pengungsian ini ada sekitar 35 orang. Sisanya yang ada di lapangan," bebernya.

Ririn menambahkan rumahnya mengalami roboh di bagian dapur. Kemudian terdapat retakan-retakan di bagian dindingnya.

"Cuma masih trauma kalau ke rumah. Mungkin jadi takut kalau misalnya enggak bisa jalan kalau ada susulan susah larinya," tuturnya.

Dia menginginkan adanya bantuan tenda dari pemerintah dibangun di lokasi tersebut. Kemudian pasokan makanan bisa turut di distribusikan.

"Iya pengin mah ada tenda, ada bantuan tenda, selimut, obat-obatan. Yang penting mah makanan, soalnya ini ya banyak anak kecil," pungkasnya.




(dir/dir)


Hide Ads