Sebuah kendaraan truk fuso terguling di ruas Jalan Raya Cirebon menuju Bandung tepatnya di Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Selain itu, truk ini juga menimpa pagar rumah milik warga.
Peristiwa kecelakaan tunggal ini terjadi pada Kamis (19/9/2024) sekira pukul 17.15 WIB. Truk fuso pengangkut pasir dengan nopol Z-8906-NN tersebut tengah melaju dari arah Sumedang menuju Bandung.
Menurut keterangan dari pemilik rumah Beni Kusmayadi (60), saat kejadian ia tengah berada di dalam rumah. Di saat itu ia mendengar suara gemuruh yang kencang sehingga ia langsung mengecek ke luar rumah. Saat mengecek, posisi truk tersebut sudah dalam keadaan terguling tepat di depan rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya saya lagi di rumah terus ngedenger suara gemuruh yang gede, terus saya keluar rumah ngeliat truknya udah terguling di halaman rumah saya posisinya udah kayak gitu terguling," ujar Beni kepada detikJabar di lokasi kejadian.
Beni mengatakan, akibat kecelakaan ini pagar tembok rumahnya pun langsung hancur usai ditimpa oleh truk fuso tersebut.
"Truknya pengangkut pasir nabrak pagar rumah sampai ancur terus pasirnya ke halaman rumah saya. Di dalam truk hanya sendiri sopir aja," katanya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sumedang Ipda Hendi mengungkapkan, kronologi kejadian berawal dari truk fuso pengangkut pasir ini tengah melaju dari arah Sumedang menuju Bandung. Penyebabnya sendiri, lanjut Hendi, diduga karena sopir truk fuso atas nama Ato kurang konsentrasi dalam mengemudi sehingga membuat kendaraan oleng dan langsung terguling.
"Telah terjadi kecelakaan tunggal truk yang diduga sopir kurang konsentrasi dalam mengemudi, sopir diduga mengantuk juga jadi mengakibatkan kendaraan oleng ke kiri yang menabrak pagar rumah warga," ungkap Hendi di lokasi yang sama.
Saat ini pihak kepolisian sendiri masih melakukan proses evakuasi dari kendaraan truk fuso. Hendi memastikan tidak ada korban jiwa atas peristiwa kecelakaan tunggal ini.
"Kami bersama petugas gabungan juga masih melakukan evakuasi kepada kendaraan. Tidak ada korban jiwa hanya kerugian materi saja. Ini kendaraan pengangkut pasir yang akan menuju ke Bandung," pungkas Hendi.
(dir/dir)