Ini Nilai Bantuan Bagi Rumah Rusak Terdampak Gempa Bandung M 5.0

Ini Nilai Bantuan Bagi Rumah Rusak Terdampak Gempa Bandung M 5.0

Yuga Hassani - detikJabar
Kamis, 19 Sep 2024 16:14 WIB
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto saat melihat pengungsi di Lapangan, Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto saat melihat pengungsi di Lapangan, Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto memastikan perbaikan rumah yang terdampak gempa di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung akan segera dilakukan. Perbaikan tersebut dilakukan terhadap rumah yang masuk kategori ringan, sedang, hingga berat.

BNPB dan tim gabungan menyebut akan melakukan pembersihan puing-puing reruntuhan yang terdampak gempa. Setelah itu pemberian bantuan rumah akan dilakukan untuk para warga yang terdampak.

"Yang rusak berat mendapat rumah baru dari pemerintah. Nilainya kalau dinilai rumahnya layak lah, sekitar Rp 60 juta. Kemudian yang rusak sedang dapat langsung anggaran diberikan kepada yang menerima Rp 30 juta. Yang rusak ringan Rp 15 juta," ujar Suharyanto, kepada awak media, di Kertasari, Bandung, Kamis (19/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya bagi masyarakat yang rumahnya mengalami rusak berat tidak memungkinkan tinggal di rumahnya dan dipengungsian. Maka pemerintah akan mengucurkan dana tunggu hunian untuk kontrak.

"Sementara sambil nunggu rumahnya selesai dibangun. Tentu saja ini butuh waktu, tetapi semakin cepat kita bekerja, semakin cepat pendataan. Maka semakin cepat masyarakat itu kembali pulih dalam kehidupan seperti semula," katanya.

ADVERTISEMENT
Warga melintas di dekat rumah yang rusak pascagempa bumi di Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024). Menurut data sementara BPBD Provinsi Jawa Barat,  gempa berkekuatan 5.0 Magnitudo tersebut mengakibatkan 8 unit rumah, 2 fasilitas kesehatan, 1 sarana pendidikan, dan 1 tempat ibadah mengalami kerusakan. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/Spt.Warga melintas di dekat rumah yang rusak pascagempa bumi di Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024). Menurut data sementara BPBD Provinsi Jawa Barat, gempa berkekuatan 5.0 Magnitudo tersebut mengakibatkan 8 unit rumah, 2 fasilitas kesehatan, 1 sarana pendidikan, dan 1 tempat ibadah mengalami kerusakan. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/Spt. Foto: ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI

Suharyanto mengatakan, pembangunan rumah yang rusak berat akan dilakukan dengan waktu yang cepat. Sehingga masyarakat bisa hidup normal kembali.

"Target rumah itu paling cepat ya kalau misalnya segera datanya masuk. Karena kita punya rumah bisa itu, itu satu minggu bisa jadi satu rumah. Jadi kalau 500 rumah itu yang rusak berat, target 2-3 bulan bisa jadi. Tergantung nanti pendataannya ini," ucapnya.

Dia berharap gempa tersebut tidak kembali terjadi. Namun menurutnya dengan adanya gempa tersebut akan menjadi evaluasi untuk ke depannya.

"Memang sejarahnya kalau Kabupaten Bandung terkait gempa bumi ini baru ini. Tapi ini menjadi catatan ke depan untuk lebih waspada dan meningkatkan kesiapsiaan," pungkasnya.

(yum/yum)


Hide Ads