Derita Ai Julaeha Rumahnya Rusak oleh Gempa Bandung

Derita Ai Julaeha Rumahnya Rusak oleh Gempa Bandung

Yuga Hassani - detikJabar
Kamis, 19 Sep 2024 12:16 WIB
Ai Julaeha (54), saat memperlihatkan kediamannya yang mengalami kerusakan.
Ai Julaeha (54), saat memperlihatkan kediamannya yang mengalami kerusakan. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Kabupaten Bandung -

Ai Julaeha (54) tak pernah membayangkan rumah yang telah ia tempati selama 35 tahun akan mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5.0 yang mengguncang wilayah tersebut pada Rabu (18/9/2024) kemarin. Rumah yang terletak di Kampung Lapangsari, Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, kini tidak lagi kokoh seperti dulu.

Sebagai seorang buruh tani, Ai tinggal di rumah yang berdinding tembok dan kayu. Kini, dinding bagian depan rumahnya mengelupas, dan beberapa bagian lain bahkan ambruk. Ada pula bagian rumah yang harus ditahan oleh tumpukan batu agar tidak semakin rusak.

Ai mengatakan, saat peristiwa gempa bumi melanda, dia tengah berada di mata air yang tak jauh dari rumahnya. Kemudian dirinya panik langsung lari ke rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya lagi nyuci di mata air di bawah. Terus tiba-tiba ada gempa bumi. Saya langsung lari ke rumah. Pas sampe rumah asa lemes, soalnya lihat rumah ambruk. Langsung lari ke lapangan," ujar Ai, saat ditemui di kediamannya, Kamis (19/9/2024).

Menurutnya rumahnya tersebut tidak ada yang menempati saat terjadi gempa bumi. Sehingga tidak ada korban jiwa saat kejadian. "Kondisi di rumah gak ada siapa-siapa. Dua anak saya lagi sekolah. Terus suami lagi ngojeg. Alhamdulillah gak ada korban," katanya.

ADVERTISEMENT

Bagi Ai, gempa kali ini adalah yang terbesar yang pernah ia alami selama tinggal di Kertasari. Sebelumnya, sekitar tahun 2009, gempa juga pernah terjadi, namun tidak separah yang baru saja melanda.

"Sekarang baru kejadian lagi dan ini yang terparah. Saya tinggal udah 35 tahun yang lalu," jelasnya.

Ai berharap rumahnya bisa segera diperbaiki oleh pemerintah. Sehingga dirinya bisa kembali hidup dengan nyaman dan aman di Kertasari.

"Pengen cepat-cepat diperbaiki aja, terus kalau bisa mah rumahnya dipindah aja ke area depan. Soalnya ini aga rawan juga. Tapi kalau sekarang mah pengennya diperbaiki aja rumah," pungkasnya.

(iqk/iqk)


Hide Ads