Gempa beruntun terjadi di wilayah perairan Kabupaten Sukabumi pada Minggu (15/9/2024) dan Senin (16/9/2024). Petugas BPBD mengerahkan personel P2BK untuk memonitor kerusakan.
Diketahui, guncangan pertama terjadi pada Minggu pukul 16.54 WIB dengan Magnitudo (M) 5.3. Pusat gempa berada di laut, 91 km arah Selatan Kabupaten Sukabumi. Hiposenter gempa ada di kedalaman 10 km.
Kemudian, pada Senin lepas tengah malam gempa bumi dengan magnitudo (M) 3,1 mengguncang Kota Sukabumi, Jawa Barat. Gempa ada pada kedalaman 12 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu Senin sekitar pukul 07.01 WIB. Gempa kembali terjadi dengan kekuatan M 4,1 dengan titik koordinat 7.7 LS dan 106.56 BT, atau berlokasi di laut pada jarak 79 km tenggara Kabupaten Sukabumi di kedalaman 27 km.
"Nihil selama dua hari, sampai tadi malam nihil belum menerima laporan kerusakan, yang hari ini juga atau pagi tadi ya masih dalam pantauan belum ada laporan kerusakan," kata Deden Sumpena, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sukabumi kepada detikJabar.
Deden menjelaskan ada puluhan personel P2BK yang tersebar di setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Sukabumi. Pantauan dilakukan melalui aplikasi perpesanan dan telepon dari masing-masing personel.
Baca juga: Sukabumi Diguncang Gempa M 4,1 Pagi Ini |
"P2BK kita kerahkan kita absen untuk laporan, sementara masih nihil. Kami punya 47 petugas P2BK yang langsung memantau dampak gempa," ungkapnya.
"Kami imbau masyarakat untuk tetap tenang dan jangan terpengaruh kabar yang belum dipastikan kebenarannya. Informasi bisa diperoleh dari sumber resmi BNPB, BPBD di daerah dan BMKG," kata Deden menambahkan.
(sya/dir)