Kabupaten Sukabumi diguncang gempa bumi pada Senin (16/9/2024) sekitar pukul 07.01 WIB. Gempa tersebut berkekuatan M 4,1 dengan titik koordinat 7.7 LS dan 106.56 BT, atau berlokasi di laut pada jarak 79 km tenggara Kabupaten Sukabumi di kedalaman 27 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut," ucap Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto dalam keterangannya.
Baca juga: Kebakaran di RS Murni Teguh Bandung Padam |
Dia menjelaskan, dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan di wilayah Surade, Ujung Genteng, Tegalbuleud dengan Skala Intensitas III MMI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," ujarnya.
Hingga pukul 07.44 WIB, BMKG menyebut belum ada aktivitas gempa susulan yang tercatat. Hartanto juga menghimbau masyarakat untuk tenang dan tidak termakan isu yang belum dipastikan kebenarannya.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pungkasnya.
(bba/mso)