.webp)
Mayat tersebut ditemukan di Sungai Cipinaha, beberapa meter dari Jembatan Cipinaha pada Minggu (15/9/2024). Tampak mayat berada di dalam karung berwarna putih. Berdasarkan pantauan, terlihat ada rambut keluar dari dalam karung.
Penemuan dugaan mayat ini membuat warga sekitar berkerumun dekat jembatan. Mereka mengabadikan penemuan karung ini.
Ade (36) warga sekitar menyebut mayat diketahui oleh warga yang melintas jembatan. Awalnya warga tidak meyakini manusia, namun setelah didekatkan tampak kepala dan rambut keluar.
"Saya lihat itu kayanya ada kepala keluar," kata Ade.
Kepolisian dari Sektor Salopa dan Inafis Polres Tasikmalaya turun ke lokasi. Area penemuan dipasang garis polisi agar masyarakat tidak mendekat.
"Dalam karung, inafis di lokasi. Belum tahu isinya," kata Bripka Edi, Panit Reskrim Polsek Salopa pada detikJabar.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta membenarkan temuan mayat dalam karung ini. Dia saat ini sedang meluncur ke lokasi penemuan.
"Ya," singkat Ridwan.
Ditemukan Anak-anak
Penemuan mayat dalam karung menggemparkan warga Kampung Unden, Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmlaya, Minggu (15/9/2024). Mayat di Sungai Cipinaha itu mulanya ditemukan bocah yang sedang mancing.
"Jadi ditemukanya sama anak-anak pas pada mancing. Laporan ke orang dewasa ke petugas di desa," ujar salah seorang warga bernama Toni kepada detikJabar.
Menurut Toni, karung berisi mayat tersebut sudah ada sejak tiga hari lalu. Warga setempat pun sempat mengira karung itu berisi sampah.
"Ada warga sudah mengetahui karung di bawah Jembatan Cipinaha sejak tiga hari lalu. Namun warga tidak curiga, dikita sampah atau sejenisnya," kata Toni.
Petugas Kepolisian dari Inafis Polres Tasikmalaya dan Polsek Salopa langsung melakukan olah TKP. Selain evakuasi mayat, petugas juga memintai keterangan sejumlah saksi mata.
"Jasad dibawa menuju RSUD KHZ Musthafa," kata AKP Ridwan Budiarta, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya.
(dir/dir)
