Rawan Disusupi, KPU-Bawaslu Bakal Kawal HUT ke-23 Kota Tasikmalaya

Rawan Disusupi, KPU-Bawaslu Bakal Kawal HUT ke-23 Kota Tasikmalaya

Faizal Amiruddin - detikJabar
Kamis, 12 Sep 2024 23:30 WIB
Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah.
Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah. (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Rangkaian peringatan HUT ke 23 Kota Tasikmalaya pada 17 Oktober 2024 mendatang, segera dihelat. Pemkot Tasikmalaya merencanakan berbagai kegiatan perayaan yang melibatkan masyarakat.

Karena berkaitan dengan Pilkada, muncul kekhawatiran pada rangkaian acara peringatan HUT Kota Tasikmalaya itu disusupi oleh kegiatan kampanye calon Wali Kota.

Terkait hal itu Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah mengaku sudah menyiapkan langkah antisipasi. Pihaknya tak mau kegiatan Pemkot dimanfaatkan untuk kepentingan politik elektoral.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melibatkan KPU dan Bawaslu di setiap acara peringatan HUT Kota Tasikmalaya untuk melakukan sosialisasi dan pemantauan langsung.

"Kita sudah komunikasi dengan KPU dan Bawaslu, termasuk dengan pemerintah pusat. Jadi setiap event yang melibatkan masyarakat, nanti KPU dan Bawaslu akan menyampaikan dulu pesan-pesannya," kata Cheka, usai menghadiri penjurian lomba logo HUT ke 23 Kota Tasikmalaya di Gedung Creative Centre (GCC), Kamis (12/9/2024).

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan dalam pelaksanaannya nanti, KPU dan Bawaslu akan menyampaikan sosialisasi Pilkada sekaligus menyampaikan larangan berkampanye.

"Jadi nanti masuk dulu sosialisasi dari KPU dan Bawaslu. Kita pastikan proses kegiatan ini dikawal oleh KPU dan Bawaslu. Sehingga netralitas acara tetap terjaga, jangan sampai kebahagian senyum warga Kota Tasik dicederai oleh kepentingan politik kelompok tertentu," kata Cheka.

Dia tak menampik kegiatan yang melibatkan masyarakat dalam jumlah banyak seperti jalan sehat, festival dan sebagainya rawan ditunggangi oleh kepentingan politik. Sehingga pihaknya telah mewanti-wanti kepada panitia agar jeli terhadap potensi kerawanan ini.

"Intinya acara Pemkot harus netral, ini sudah saya tekankan kepada semua panitia," kata Cheka.

Tasik Senyum

Sementara itu pada peringatan HUT ke 23 Kota Tasikmalaya, Cheka mengatakan pihaknya mengusung tagline Tasik Senyum. Selain secara harfiah senyum memiliki nilai-nilai positif, senyum juga dimaknai atau merupakan kependekan dan semangat dan nyaman untuk maju.

"Senyum itu ibadah, senyum itu sedekah. Selain itu kami maknai juga senyum sebagai semangat dan nyaman untuk maju. Jadi kita punya indikator makro yang semakin membaik. Kita punya harapan maju, kita pastikan kita sudah dalam track yang benar," kata Cheka.

Salah satu indikator kemajuan Kota Tasik kata Cheka adalah penurunan angka kemiskinan. Tren angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya menurut dia terus menurun.

"Di tahun 2022 angka kemiskinan 13,3 persen, lalu turun jadi 12,72 persen, turun lagi jadi 11,53 persen, dan sekarang data terbaru angka kemiskinan 11,1 persen. Trennya terus menurun, jadi kita sudah on the track," kata Cheka.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya, Hanafi menjelaskan saat ini pihaknya tengah melakukan penjurian terhadap peserta lomba desain logo HUT ke 23 Kota Tasikmalaya.

"Ada 42 peserta yang ikut sayembara, sudah ada 5 finalis. Nah yang menarik ada salah seorang peserta yang masih duduk di bangku kelas 5 SD," kata Hanafi.

(yum/yum)


Hide Ads