Pelayanan RSUD Kota Bandung Berangsur Normal Pascakorsleting Listrik

Pelayanan RSUD Kota Bandung Berangsur Normal Pascakorsleting Listrik

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 12 Sep 2024 14:00 WIB
RSUD Kota Bandung.
RSUD Kota Bandung. (Foto: Bima Bagaskara)
Bandung -

RSUD Kota Bandung mengalami gangguan aliran listrik hingga membuat pelayanan pasien terganggu pada Rabu (11/9/2024) kemarin. Hingga hari ini, gangguan listrik tersebut masih berlangsung.

Plt Wakil Direktur Umum RSUD Kota Bandung Henny Rahayu Ningtyas menjelaskan, meski gangguan listrik belum sepenuhnya diatasi, namun pelayanan pasien mulai berangsur normal.

"Pelayanan di rawat jalan sudah normal kembali, namun untuk pemeriksaan laboratorium terbatas karena listrik yang digunakan masih menggunakan genset," ucap Henny saat dikonfirmasi, Kamis (12/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Henny menyebut, saat ini upaya perbaikan masih terus ditangani. Menurutnya, RSUD Kota Bandung harus mendatangkan trafo baru yang sebelum rusak karena korsleting.

"Aliran listrik sudah tertangani hanya masih menggunakan genset, bukan listrik langsung dari PLN karena trafo baru yg kami beli baru sampai di RS siang/sore ini," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, aliran listrik RSUD Kota Bandung terganggu dan sempat terputus pada Rabu dinihari. Henny menyebut gangguan itu disebabkan adanya kerusakan pada trafo di gardu listrik milik rumah sakit.

"Dari petugas melakukan inventarisir, penyebabnya kerusakan di trafo rumah sakit," ujar Henny kemarin.

Akibat gangguan aliran listrik itu, Henny menyebut sejumlah layanan kesehatan di RSUD Kota Bandung terganggu. Menurutnya pelayanan yang terganggu meliputi pelayanan yang menggunakan alat medis elektronik.

"Pelayanan rawat jalan terganggu, seperti yang biasanya menggunakan alat tambahan pemeriksaan mata, kandungan yang menggunakan listrik terhambat. Kalau poliklinik anak, penyakit dalam bisa berjalan meskipun tidak maksimal," ungkapnya.

"Rawat inap yang normal, tidak ada (kendala). Emergency normal, yang kita utamakan ICU, NICU, PICU, kamar yang memerlukan perawatan intensif khusus. Kamar operasi kita siapkan satu," ucapnya menambahkan.

Untuk mengatasi gangguan listrik itu, Henny menuturkan RSUD Kota Bandung menyewa sejumlah mesin genset untuk membackup aliran listrik yang terganggu. Selain itu, pihaknya juga mengaliri listrik dari kantor manajemen ke gedung utama RSUD.

"Sewa genset juga untuk membackup. Kalau di sini (kantor manajemen) bisa terus-terusan (mengaliri listrik), hanya terbatas untuk perawatan intensif. Target secepatnya kita harus selesai, sedang berusaha terus, makanya kita backup, sudah ditangani pihak PLN juga," tegasnya.

(bba/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads