Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Tasikmalaya mengungkap fakta baru soal anak yang diviralkan usai diduga mengintip perempuan dewasa di toilet sebuah masjid. Anak yang diviralkan itu ternyata anak kembar.
"Ternyata itu anak kembar, yang diduga mengintip," kata Ato Rinanto, Ketua KPAI Kabupaten Tasikmalaya pada detikJabar Rabu (11/9/2024).
Orang tua dan korban mendatangi kantor KPAI untuk meminta perlindungan dan pendampingan hukum. Kedua anak juga mendapatkan pemulihan psikologis pasca kenakalannya diviralkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua-duanya alami tekanan psikologis, perlu kita pulihkan. Mereka nggak mau keluar rumah nggak mau sekolah karena malu video disebarkan. Orang tuanya juga kaget," kata Ato Rinanto.
Dalam video yang beredar, kedua anak ini sempat menyampaikan permohonan maaf pada perekam yang terdengar bersuara perempuan muda. Meski menengadahkan kedua tangan di dada, anak-anak itu justru dimarahi dan diancam.
Keluarga korban bersama KPAI berencana akan melaporkan kasus ini pada Kepolisian. "Kami akan laporkan ke Polisi dan KPAI akan siap mendampingi," kata Ato.
Untuk diketahui kejadian ini berawal saat seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya melintasi kampung. Dia meminta ditunjukkan toilet kepada anak laki-laki yang tengah main.
Baca juga: Tantangan dan Potensi di Laut Jabar Selatan |
Beberapa orang anak dipergoki tengah mengintip. Perempuan ini langsung memarahi sang anak sambil merekam wajah sang anak.
Dilihat detikJabar, tampak dua orang anak yang sempat diceramahi sempat ajukan permohonan maaf dengan merapatkan kedua tangan. Namun, perekam malah mengancam dan meledek sang anak.
(mso/mso)