Sebuah video aksi tawuran antar pelajar di Sukabumi viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan seorang mama muda yang berupaya membubarkan para pelajar yang akan tawuran sambil membawa senjata tajam.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram. Terlihat, pelajar berhamburan di tengah jalan dan masuk ke sebuah gang.
Di gang tersebut, seorang mama muda berteriak-teriak sambil berlari untuk membubarkan para pelajar SMK yang diduga melakukan tawuran. Mama muda itu terlihat mengenakan pakaian panjang berwarna hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikonfirmasi, mama muda itu ternyata Suci Ayu Fatimah (23) warga Kampung Cisarua, perbatasan wilayah Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi. Mama dua anak ini mengatakan, kronologi tawuran itu bermula saat ia akan pergi membeli makanan di tempat dekat rumahnya.
Kemudian dia melihat gerombolan pelajar SMK sedang nongkrong di dekat gang rumahnya. Setidaknya ada tiga orang pelajar wanita dan dua pelajar laki-laki.
"Sudah pada siap gitu, tadinya saya mau negor, mau nyuruh bubar, ngapain lah gitu (tawuran) cuman telat pas di situ sudah pada bentrok, otomatis saya ikut misahin mereka kan," kata Suci saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (10/9/2024).
Dia mengatakan, peristiwa tawuran itu terjadi pada Senin (9/9) sore kemarin. Suci nekat membubarkan para pelajar itu karena khawatir ada korban baik warga maupun pelajar itu sendiri.
"Takutnya ada yang kena, takut ada yang ngasal ke warga juga makanya sama saya dipisahkan. Kalau dilihat itu SMK wilayah Cikole dan SMK wilayah Bhayangkara. Takutnya kan emang ada kejadian yang nggak-nggak makanya saya pisahin," tuturnya.
Suci juga melihat salah satu pelajar yang tawuran membawa senjata tajam. "Iya lihat (sajam) justru itu yang debat sama saya di gang itu, dia juga bawa sajam," sambungnya.
Setelah sempat terlibat percekcokan, para pelajar yang tawuran itu pun membubarkan diri. Menurutnya, wilayah itu memang sudah sering digunakan pelajar untuk nongkrong hingga tawuran.
Dua pelajar diamankan
Terpisah, Kapolsek Sukabumi Iptu Tommy Ganhany Jaya Sakti membenarkan adanya peristiwa tawuran. Pihaknya berhasil mengamankan terduga pelajar tawuran.
Adapun Pelajar yang telah berhasil diamankan berinisial H (16) warga Bojong Duren, Parungseah dan inisial R (15) warga Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
"Kami telah memanggil semua pihak sekolah dan mengimbau agar siswa yang diduga terlibat peristiwa tersebut dipanggil di sekolahnya masing-masing dan membuat pernyataan bersama pihak orangtua serta memberikan sanksi," kata Tommy.
"Alhamdulilah sekira pukul 19.50 WIB, musyawarah bersama telah selesai dan anak sekolah yang diduga terlibat tawuran telah dipulangkan dan dibawa oleh orang tuanya," tutupnya.
(dir/dir)