Video seorang bocah perempuan kelas 2 SD di Ciamis jago motret layaknya seorang fotografer. Diketahui, bocah perempuan itu bernama Kinanti Azzahra Affandy.
DetikJabar pun mengunjungi rumahnya di Lingkungan Nagrak, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan/Kabupaten Ciamis, Selasa (10/9/2024). Didampingi sang ayah, Kinanti mengaku suka foto sejak ia berusia 5 tahun atau saat masih taman kanak-kanak.
Kesukaannya terhadap fotografi karena sering diajak mendampingi sang ayah Ipan Affandy saat bekerja sebagai fotografer di berbagai event. Ketika kamera DSLR ayahnya nganggur, Kinanti suka memakainya untuk memotret berbagai obyek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Suka foto sudah lama, karena bisa menghibur orang. Kalau orang dipotret suka semuanya. Selain moto orang-orang juga suka foto pemandangan. Diajarin ayah," ujar Kinanti yang mengaku bercita-cita menjadi seorang fotografer profesional kelak ketika sudah besar nanti.
Kinanti merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Kini duduk di bangku kelas 2 SDN 4 Sindangrasa Ciamis.
Sementara itu, Ipan Affandi, menjelaskan, awalnya Kinanti sering diajak saat mendapat job memotret di sejumlah event. Ketika istirahat dan kamera nganggur, Kinanti suka memakainya untuk memotret obyek yang dia suka.
"Sejak usia TK sekitar 5-6 tahunan. Memang sudah kelihatan ada minat (fotografi) ketika diajak hunting street," ungkap Ipan.
![]() |
Ipan menyebut, anaknya lebih suka memotret obyek dengan tema human interest dan interaksi dengan orang-orang. Menurut Ipan, dirinya hanya mengarahkan untuk mengambil foto yang bagus belum sampai mengajarkan teknik kamera.
"Hanya ngasih tahu, referensi foto yang bagus komposisinya seperti apa. Melihat foto-foto dari internet, belum ngajarin sampai ke teknik kamera. Kalau masih kecil diajar teknik kamera nantinya terlalu rumit dan malah jadi tidak suka," ungkapnya.
Di balik Video Viral
Ipan mengaku tidak menyangka videonya anak perempuannya yang sedang motret viral di media sosial. Menurutnya, konten video itu diambil sebagai dokumen di belakang layar atau behind scene.
Video itu diambil ketika Kinanti mengambil foto untuk ikut lomba fotografi yang digelar oleh Bank Indonesia Tasikmalaya dengan tema perjuangan mendapatkan rupiah.
"Tidak menyangka videonya viral. Itu iseng-iseng bikin video belakang layar. Memang suka membuat konten belakang layar. Tujuannya supaya orang tahu, bahwa di balik foto yang bagus ada perjuangannya, sehingga bisa lebih menghargai hasilnya," jelas Ipan yang merupakan owner Wirakha Studio.
(yum/yum)