Sebuah hunian saung milik Oma di Dusun Legok Bitung RT 003/007, Desa Negarawangi, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, tergerus tanah longsor, Senin (9/9/20024). Tidak ada korban jiwa pada peristiwa longsor tersebut.
Kasi Darlog BPBD Sumedang Kosdiani Wulandari mengatakan, peristiwa longsor tersebut terjadi sekira pukul 15.30 WIB saat hujan dengan intensitas cukup deras mengguyur wilayah Rancakalong.
"Hujan yang mengguyur daerah Negarawangi Rancakalong dengan kurun waktu yang tidak begitu lama mengakibatkan tergerusnya satu buah saung," ujar Kosdiani saat dikonfirmasi detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kosdiani menyampaikan, faktor utama terjadinya longsor akibat musim kemarau yang panjang sehingga saat turun hujan deras tanah menjadi tidak stabil.
"Selain itu kemarau yang panjang dan jenuhnya tanah di persawahan tersebut menjadi faktor utama terjadinya longsor," katanya.
Meski tidak ada korban jiwa atas peristiwa longsor ini, kerugian mencapai belasan juta rupiah. Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat terus waspada saat masa transisi cuaca yang sedang terjadi saat ini.
"Tim Pusdalop BPBD Kabupaten Sumedang memberikan imbauan kepada warga sekitar agar selalu waspada dan berhati-hati dengan cuaca musim ekstrem saat ini. Di mana saat ini sudah mulai memasuki masa transisi dari kemarau ke musim penghujan," ungkapnya.
"Ditegaskan juga kepada aparat setempat dan warga agar apabila terdapat kejadian serupa ataupun bencana lainnya supaya menghubungi nomor pelayanan BPBD Kabupaten Sumedang," tambahnya.
(iqk/iqk)