Heboh Pak Ogah di Bandung Pura-pura Terlindas Lalu Minta 'Uang Damai'

Heboh Pak Ogah di Bandung Pura-pura Terlindas Lalu Minta 'Uang Damai'

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 09 Sep 2024 08:57 WIB
Ilustrasi pungli
Ilustrasi (Foto: Ilustrasi oleh Basith Subastian/detikcom)
Bandung -

Juru pengatur lalu lintas liar atau Pak Ogah di Bandung berulah. Mereka bikin resah pengendara luar kota dengan modus kaki pura-pura terlindas mobil lalu minta 'uang damai'.

Kasus ini viral di media sosial (medsos). Sebagaimana dilihat detikJabar pada Senin (9/9/2024), sebuah mobil tengah berbelok dari Jalan Ir H Djuanda menuju kawasan Tamansari via Taman Radio.

Lalu salah seorang Pak Ogah tampak mengatur lalu lintas. Setelah mobil belok, pak ogah itu tiba-tiba menarik kaki kanannya dan seolah kesakitan karena terlindas mobil itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal dari video itu, ban mobil tidak melindas kaki Pak Ogah itu. Setelah itu, pak ogah itu mengejar mobil tersebut dan minta pertanggungjawaban dengan memintai uang alias pemerasan.

Video ini pun viral di media sosial. Pihak kepolisian tak tinggal diam. Unit Kamsel Satlantas Polrestabes Bandung lalu menertibkan sekelompok Pak Ogah tersebut.

ADVERTISEMENT

Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar mengatakan kejadian itu terjadi di Jalan Ir H Djuanda, Minggu (8/9) kemarin sekitar Pukul 15.00 WIB. Dalam kejadian ini ada tiga pak ogah yang diamankan dan dua di antaranya berinisal R dan YR. Setelah diamankan, mereka diberi pembinaan oleh petugas.

"Petugas yang mengamankan Unit Kamsel Satlantas Polrestabes Bandung, tindaklanjutnya dibuatkan pernyataan agar tidak melakukan hal serupa kembali," kata Eko dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Eko, sekelompok Pak Ogah ini mengakui melakukan tipu-tipu. Mereka menyasar kendaraan dari luar Bandung.

"Sasaran pengemudi plat di luar kota Bandung," ujarnya.

Eko menambahkan kasus ini terungkap lewat video viral di Medsos. Polisi lalu bergerak dan mengamankan sekelompok Pak Ogah tersebut.

"Awal mula kejadian tersebut didapat dari laporan masyarakat melalui media sosial, resah akibat adanya dugaan tindak pidana pemerasan di Jalan Ir Juanda (depan taman Radio), di mana orang tersebut berpura-pura kakinya terlindas oleh kendaraan yang lewat kemudian meminta sejumlah uang kepada korban dan sasarannya adalah kendaraan luar Bandung," jelas Eko.

"Setelah mendapat laporan dari masyarakat tersebut Satlantas Polrestabes Bandung mengecek ke TKP dan ditemui orang yang diduga berada di dalam video tersebut," pungkasnya.




(wip/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads