Jangan Berlebihan Makan Ceker Ayam, Ini Alasannya

Jangan Berlebihan Makan Ceker Ayam, Ini Alasannya

Sarah Oktaviani Alam - detikJabar
Minggu, 08 Sep 2024 00:05 WIB
Chicken feet on white background
Ilustrasi ceker ayam. Foto: Getty Images/iStockphoto/chengyuzheng
Bandung -

Konsumsi ceker ayam dianggap bisa membuat kadar kolesterol jahat di dalam tubuh melonjak naik. Sebab, ceker ayam mengandung lemak dan kolesterol.

Mengutip dari detikHealth, ahli gizi dari Universitas Muhammadiyah Surabaya Tri Kurniawati menjelaskan ceker ayam mengandung zat yang bermanfaat untuk tubuh, seperti 19 jenis asam amino, kolagen, hingga protein.

Selain itu, ceker ayam juga mengandung lemak dan kolesterol yang harus diperhatikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 100 gram ceker ayam mengandung 5,5 gram lemak tak jenuh, sekitar 60 persen dari kebutuhan harian orang dewasa. Ceker ayam juga mengandung 84 gram kolesterol atau 20 persen dari kebutuhan orang dewasa.

"Jadi, bila konsumsi ceker ayam dalam jumlah banyak atau sering, akan menyebabkan peningkatan kolesterol yang bila terjadi secara terus-menerus akan menyebabkan badan mudah lelah," terang Tri yang dikutip dari laman UM Surabaya.

ADVERTISEMENT

"Bahkan, pada akhirnya dapat menyebabkan gagal jantung atau stroke," sambungnya.

Meski begitu, Tri menekankan ceker ayam masih bisa dikonsumsi asalkan dalam batas yang wajar. Ia menyarankan untuk tidak terlalu sering mengonsumsi bagian ayam satu ini.

"Dikatakan sering, apabila dikonsumsi lebih dari tiga kali dalam satu minggu dan dalam jumlah yang lebih dari satu porsi secara terus menerus," tuturnya.

Artikel ini telah tayang detikHealth.

(sao/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads