Pemkab Bandung Jamin Akses Internet Tetap Tokcer Saat Pendaftaran CPNS

Pemkab Bandung Jamin Akses Internet Tetap Tokcer Saat Pendaftaran CPNS

Yuga Hassani - detikJabar
Kamis, 05 Sep 2024 16:15 WIB
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bandung, Yosep Nugraha
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bandung, Yosep Nugraha. Foto: Yuga Hassani/detikJabar
Kabupaten Bandung -

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilakukan secara online, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bandung Yosep Nugraha mengatakan akses internet d iwilayah Kabupaten Bandung sudah berjalan dengan baik untuk memperlancar proses CPNS.

Ia memastikan titik blank spot pun sudah dipastikan tidak ada. "Tahun 2022 dari 60 titik blank spot tersisa 11 titik, dan pada tahun 2023 semuanya diselesaikan. Jadi sudah menurun dan tahun ini sudah tidak ada lagi titik blank spot," ujar Yosep saat ditemui di kantornya di Soreang, Kamis (5/9/2024).

Yosep menjelaskan adanya akses internet tidak hanya digunakan saat daftar CPNS. Menurutnya kebutuhan internet dilakukan supaya masyarakat bisa menerima informasi dengan mudah dan cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dari 270 desa dan 10 kelurahan sekarang sudah bisa mengakses internet. Artinya kebutuhan warga untuk mendaftar CPNS juga sudah bisa diatasi," katanya.

Pihaknya mengungkapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung juga telah membangun program Bewara DS (Bedas Wifi Sarerea Digital Service). Ia mengatakan program wifi gratis tersebut disediakan di beberapa titik yang ada di desa dan kelurahan.

ADVERTISEMENT

"Iya ada di Perpustakaan, taman, kantor Posyandu, pasar dan area publik lainnya yang mudah di akses masyarakat. Dengan kecepatan 100 Mpbs," jelasnya.

Yosep menambahkan beberapa titik yang menjadi fokus program Bewara DS adalah di Bandung Selatan. Di antaranya Pasir Jambu, Ciwidey, Rancabali, Pangalengan, hingga Kertasari. "Jadi ini juga mempermudah akses internet, kemudian bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pendidikan, meningkatkan SDM dan inovasi di setiap desa," ucapnya.

Menurutnya titik blank spot di Kabupaten Bandung telah bekerja sama dengan PT Telkom. Kemudian sisanya hasil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bandung.

(sud/sud)


Hide Ads