Kawasan Hutan di Gunung Tangkuban Parahu Terbakar

Kawasan Hutan di Gunung Tangkuban Parahu Terbakar

Whisnu Pradana - detikJabar
Rabu, 04 Sep 2024 17:21 WIB
Tangkapan layar video kebakaran di hutan Gunung Tangkuban Parahu
Tangkapan layar video kebakaran di hutan Gunung Tangkuban Parahu (Foto: Istimewa)
Bandung Barat -

Media sosial dihebohkan dengan kabar soal kebakaran yang terjadi di kawasan hutan Gunung Tangkuban Parahu, perbatasan antara Kabupaten Bandung Barat dengan Kabupaten Subang.

Dalam video yang beredar, terlihat api membakar tanaman di tebing hutan kawasan Gunung Tangkuban Parahu itu. Asap putih membumbung tinggi terlihat dari kejauhan.

Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Meidi membenarkan telah terjadi kebakaran di wilayah hutan Gunung Tangkuban Parahu, pada Rabu (4/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya benar (terjadi kebakaran di hutan Gunung Tangkuban Parahu). Masuk wilayah Bandung Barat," kata Medi saat dikonfirmasi, Rabu (4/9/2024).

Meidi mengatakan pihaknya sudah menerjunkan personel BPBD Bandung Barat untuk memastikan titik api yang membakar kawasan hutan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Sedang dicek oleh anggota sekarang, kita lihat perkembangannya dulu saja," kata Meidi.

Meidi mengatakan kebakaran tersebut bisa saja meluas karena embusan angin kencang dan kondisi tanaman yang mengering. Ditambah sulitnya pemadaman karena medan yang terjal.

"Kita pantau saja dulu, lihat perkembangannya. (Kalau melihat medan), agak sulit," kata Meidi.

Medan Terjal Jadi Pengganjal

Meidi mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima BPBD Bandung Barat hasil koordinasi dengan Pos Pantau PVMBG, pada Rabu sekitar pukul 01.41 WIB dari kamera CCTV pemantauan aktivitas gunung api Tangkuban Parahu terlihat adanya sinar yang berlokasi di sekitar atas kawah baru dekat dengan Upas Hills.

"Pada sekitar pukul 11.30 WIB, kami mendapatkan informasi dari pengelola wisata dan warga sekitar telah terjadi kebakaran di titik tersebut," kata Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Meidi saat dikonfirmasi.

Meidi menjelaskan kalau area yang terbakar tidak bisa dilalui kendaraan Pemadam Kebakaran (Damkar) Bandung Barat. Jalur tersebut hanya bisa dilalui kendaraan offroad.

"Medan hanya bisa dilalui kendaraan offroad. Kemudian jalur kendaraan masuk hanya bisa ditembus melewati Perkebunan Teh Sukawana, Parongpong," katanya.

Pihaknya sudah menerjunkan personel di lokasi kebakaran tersebut, sembari terus memantau kondisi api yang membakar tanaman di kawasan hutan tersebut.

"Sampai saat ini sedang dalam upaya pemadaman oleh masyarakat dan pihak terkait karena kesulitan medan itu tadi. Mudah-mudahan bisa segera tertangani," katanya.

Tak Ganggu Stasiun Pemantauan Gunung Api

Sementara itu, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid, mengatakan pihaknya memang menerima banyak pertanyaan dari masyarakat terkait kemunculan asap berwarna putih tipis hingga tebal di sekitar Gunung Tangkuban Parahu.

"Masyarakat khawatir kemunculan asap tersebut berhubungan dengan aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu," kata Muhammad Wafid dalam keterangan tertulisnya seperti dilihat detikJabar.

Berdasarkan informasi tersebut, pengamat Gunung Tangkuban Parahu segera melakukan pengecekan data pengamatan dan informasi kepada pemangku kepentingan di sekitar Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu.

"Informasi dari pengelola wisata (PT GRPP) dan warga sekitar, telah terjadi kebakaran hutan di titik yang sama sesuai pengamatan CCTV," kata Wafid.

Sampai saat ini, petugas berwenang bersama warga berupaya memadamkan api yang membakar tanaman di area yang terbakar tersebut.

"Kebakaran ini tidak mengganggu stasiun pemantauan Gunung Api Tangkuban Parahu, karena lokasinya berjauhan dari lokasi kebakaran," kata Wafid.




(dir/dir)


Hide Ads