.webp)
Hampir 3000 sambungan rumah di Kota Cimahi mulai mengalami kesulitan air bersih. Hal itu lantaran distribusi air bersih dari Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Raharja mulai terdampak kemarau.
Di wilayah Cimahi Selatan, sedikitnya ada 1.931 sambungan rumah yang mulai mengalami gangguan distribusi. Sementara di wilayah Cimahi Tengah, ada sekitar 900 sambungan rumah yang distribusi airnya mulai tak normal.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Raharja, Teddy Setiabudi, mengatakan kapasitas sumber air baku untuk Kota Cimahi memang mulai menurun signifikan di musim kemarau ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penurunan kapasitas air baku imbas kemarau ini sekitar 52 hingga 59 persen sehingga berdampak pada distribusi ke ribuan sambungan rumah," kata Teddy saat dikonfirmasi, Rabu (4/9/2024).
Teddy mengatakan hingga saat ini, pihaknya melayani pemenuhan kebutuhan air bersih untuk sebanyak 116.170 sambungan rumah yang tersebar di tiga daerah yakni Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.
"Terbanyak di Kabupaten Bandung, itu mencapai 89.873 sambungan rumah, kemudian Kota Cimahi 14.559 sambungan rumah, dan KBB dengan 11.738 sambungan rumah," kata Teddy.
Baca juga: 5 Kecamatan di Karawang Terdampak Kekeringan |
Sebagai langkah penanganan dampak kemarau pada tak normalnya distribusi air itu, pihaknya menyiapkan layanan pengiriman air bersih menggunakan truk tangki.
"Jadi kami menanggulangi kemarau yang berdampak pada distribusi air bersih ini dengan mengirimkan suplai air menggunakan truk tangki," kata Teddy.
(dir/dir)
