Dini Hari Mencekam di Ponpes Sukabumi gegara Asrama Santri Terbakar

Dini Hari Mencekam di Ponpes Sukabumi gegara Asrama Santri Terbakar

Siti Fatimah - detikJabar
Kamis, 29 Agu 2024 11:48 WIB
Polisi saat mengecek lokasi kebakaran di ponpes wilayah Cicurug, Sukabumi
Polisi saat mengecek lokasi kebakaran di ponpes wilayah Cicurug, Sukabumi. Foto: Istimewa
Sukabumi -

Peristiwa kebakaran terjadi di kawasan Pondok Pesantren Az-Zain, Kabupaten Sukabumi. Api pertama kali muncul di bangunan asrama santri laki-laki.

Berdasarkan informasi, ponpes yang terbakar berlokasi di Kampung Cibalung, RT 03/04, Desa Talaga, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (29/8/2024) pukul 02.10 dini hari.

Wakil Komandan Pos IV Dinas Pemadam Kebakaran Cisaat, Dudi Darmawidi mengatakan, laporan peristiwa kebakaran pertama kali ia terima pada pukul 02:34 WIB. Saat itu api sudah membubung tinggi membakar bagian atap asrama laki-laki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terima laporan dari pihak yayasan bapak Endang Satori pukul 02.34 WIB. Bermula api dari ruangan pondok laki-laki yang di lantai dua," kata Dudi saat dikonfirmasi detikJabar.

Dia mengatakan, luas area yang terbakar mencakup bangunan dua lantai, supermarket yayasan dan ruang kelas belajar dengan luas area mencapai 250 meter persegi. Pihaknya pun langsung menerjunkan satu unit kendaraan pemadam kebakaran dan dibantu tiga unit kendaraan pemadam kebakaran dari Pos Cibadak, Parungkuda dan Sukaraja.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kapolsek Caringin Polres Sukabumi, Ipda Sugiarto mengatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, kebakaran tersebut terjadi akibat korsleting arus listrik pendek yang terjadi di ruangan asrama santri putra yang berada di lantai 2.

"Kebakaran tersebut juga menyebar ke ruangan majelis taklim serta ke ruangan kantin dan kantor guru yang berada di bawahnya, supermarket milik yayasan dan ruangan belajar," kata Sugiarto.

Dia mengatakan, tidak ada korban jiwa pada dalam kejadian kebakaran tersebut. Pada pukul 04.00 WIB api dinyatakan sudah padam dan telah dilakukan pendinginan oleh petugas pemadam kebakaran. Akibat peristiwa itu, pondok pesantren mengalami kerugian mencapai Rp800 juta.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads