Calon kepala daerah di sejumlah kabupaten kota di wilayah Priang Timur, Jawa Barat, mulai mendaftarkan diri ke KPU. Mereka maju untuk mengikuti Pilkada Serentak 2024.
Untuk wilayah Priangan, paslon di Kabupaten Garut, Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya sudah daftarkan diri ke KPU masing-masing. Sementara untuk, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran belum ada yang daftar.
Berikut paslon yang sudah daftar ke KPU di wilayah Priangan:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabupaten Garut
Di Kabupaten Garut, Pasangan Calon (Paslon) Helmi Budiman-Yudi Nugraha menjadi yang pertama daftar ke KPU Garut, untuk maju di Pilkada Garut 2024. Sebelum daftar, keduanya diarak menggunakan Dodombaan terlebih dahulu.
Helmi-Yudi mendatangi Kantor KPU Garut yang berlokasi di Jalan Suherman, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, pada Selasa (27/8).
Sekitar 30 menit berada di dalam ruangan, Helmi-Yudi kemudian memberikan keterangan kepada pers. Helmi mengatakan, pendaftaran ini menjadi awal dari perjuangan keduanya dalam berkontestasi di Pilbup Garut.
"Kami diterima dengan baik oleh KPU. Insya Allah ini menjadi awal perjuangan Kami dalam memenangkan Pilkada Garut," kata Helmi.
Helmi mengatakan, dia dan Yudi didukung oleh PKS, PPP, PSI dan Perindo dalam maju di Pilbup Garut. Dirinya menargetkan kemenangan. "Targetnya harus menang. Insya Allah," ucap Helmi.
Hari ini, paslon Syakur Amin-Putri Karlina mendaftar ke KPU untuk maju di Pilbup Garut 2024. Sebelum mendaftar, keduanya sempat sungkem ke orang tua.
Syakur-Putri mengawali agenda hari ini dengan mengikuti deklarasi akbar yang digelar partai pengusung di Hotel Joglo, Tarogong Kidul.
Dalam acara tersebut, total sebanyak 11 partai politik menyatakan dukungannya untuk Syakur-Putri. Sebelas parpol yang mendukung Syakur-Putri, yakni Golkar, PKB, Gerindra, NasDem, PAN, Demokrat dan PDIP. Serta enam partai non parlemen, Partai Buruh, PBB, Partai Gelora, dan Partai Ummat.
Setelah deklarasi akbar, Syakur-Putri sempat sungkem terlebih dahulu ke ibu masing-masing di panggung deklarasi. Meskipun riuh, suasana menjadi haru. Keduanya tampak berkaca-kaca.
Setelah mengikuti deklarasi akbar, Syakur-Putri bersama-sama berjalan menuju KPU Garut. Tiba di Gedung KPU Garut sekitar jam 14.00 WIB, keduanya langsung disambut jajaran penyelenggara dan masuk ke tempat pendaftaran.
Selepas mendaftar, Syakur sempat memberikan keterangan kepada awak media di lokasi. "Kami datang bersama tujuh partai parlemen dan empat partai non parlemen. Alhamdulillah pelaksanaan lancar dan memenuhi persyaratan," kata Syakur.
Syakur menjelaskan, dia dan Putri kini memulai petualangan untuk memenangkan Pilkada. Mereka menargetkan menang mutlak. "Kita yakin dan optimis kita menangkan Pilkada," katanya.
Kabupaten Tasikmalaya
Sedangkan di Kabupaten Tasikmalaya, Pasangan Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Alayubi menjadi pendaftar pertama di KPU Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (27/8). Proses pendaftaran Cecep Nurul-Asep Sopari itu disambut dengan tari lengser.
Cecep Nurul Yakin merupakan petahana. Ia menjabat sebagai Wakil Bupati Tasikmalaya. Sementara itu, Asep Sopari merupakan Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya periode 2018-2024. Kedua pasangan ini diusung Partai Koalisi Tasik Maju yang terdiri dari PPP, Partai Gerindra, PKS dan Demokrat.
"KPU Kabupaten Tasikmalaya sengaja menyanbut para calon bupati dan wakilnya dengan kesenian. Harapannya kontestasi riang gembira, budaya santun dikedepankan, politik berbudaya diusung semua kontestan, dan juga kami tetap tidak melupakan budaya warisan leluhur," kata komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya Cecep kepada detikjabar.
Kota Tasikmalaya
Pada hari kedua pendaftaran calon kepala daerah di KPU Kota Tasikmalaya, satu paslon yang diusung oleh Partai Golkar dan PAN, yakni Muhammad Yusuf dan Hendro Nugraha mendaftar diri.
Yusuf dan Hendro mendaftar dengan didampingi ratusan pendukung termasuk pengurus PAN dan Golkar.
Keduanya kompak mengenakan busana muslim model Pakistan berkelir coklat atau mocca. Yusuf mengatakan pemilihan pakaian ini sebagai bukti dukungan pasangan ini terhadap produk lokal Tasikmalaya.
"Ini produk lokal Tasikmalaya, kita selalu dukung produk lokal. Ini buatan Tasik, istri kami berdua yang memilihkan warnanya," kata Yusuf.
Pasangan ini menamakan dirinya Yusro, singkatan dari Yusuf dan Hendro. Lebih dari itu Hendro mengatakan tagline Yusro juga bermakna kemudahan. Dia mengatakan kata itu juga termaktub dalam surat Al Insyirah.
"Makna Yusro itu kemudahan, sehingga harapannya kami selalu dimudahkan dalam menjalani proses Pilkada ini," kata Hendro.
Yusuf sendiri merupakan Ketua DPD Golkar Kota Tasikmalaya sekaligus mantan Wali Kota Tasikmalaya. Sementara Hendro adalah Ketua DPD PAN Kota Tasikmalaya.
Kota Banjar
Pasangan jalur perseorangan Akhmad Dimyati dan Alam Alatas, penyayi dangdut yang dikenal dengan sebutan Alam Mbah Dukun, resmi mendaftar Pilwalkot Banjar ke KPU Kota Banjar, Rabu (28/8/2024) sore. Dimyati-Alam menjadi pasangan pertama yang mendaftar sebagai calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Banjar.
Dimyati bersama Alam datang ke Kantor KPU Kota Banjar sekitar pukul 15.45 WIB. Berbeda dengan calon umumnya yang biasanya formal, pasangan ini nampak lebih santai dan kompak mengenakan pakaian kaos atau sejenis sweater lengan panjang dan celana panjang hitam.
Alam memakai sweater lengan panjang warna hitam polos, sedangkan Dimyati memakai sweater lengan panjang dengan tulisan normal.
Pasangan Dimyati-Alam disambut dengan tari jaipong dan pengalungan bunga. Setelah itu, keduanya mengisi buku daftar tamu. Usai prosesi penyambutan, pasangan Dimyati-Alam langsung masuk ruang pendaftaran untuk menyerahkan berkas pendaftaran Pilwalkot Banjar. Berkas pasangan Dimyati-Alam pun dinyatakan diterima oleh KPU Banjar.
Salah satu alasan Dimyati menggandeng Alam Mbah Dukun maju di Pilwalkot Banjar adalah untuk menggenjot seni budaya di Kota Banjar yang selama ini belum optimal.
"Tentunya saya berpasangan dengan alam Mbah dukun lebih populer di panggil itu akan menggenjot seni budaya di kota Banjar yang selama ini belum optimal," ucapnya.
Sementara itu, Alam Alatas alias Alam Mbah Dukun mengaku alasannya mencalonkan diri ingin diterima masyarakat Banjar dan bersama-sama membangun Banjar. Kemudian memilih Banjar karena masih ada ikatan saudara dengan Dimyati.
"Kampanye ada waktunya ya. Pengalaman politik jadi untuk roam. Kebanyakan show saat kampanye. Sekarang mengkampanyekan diri sendiri. Apa yang akan diberikan ke masyarakat Banjar yang jelas kami bukan politisi yang penting amanah berkah untuk warga Kota Banjar. Banjar gagah, indah, segar mempesona," ucapnya.
(wip/dir)