Polisi masih terus menyelidiki misteri di balik kematian Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24), yang ditemukan tinggal kerangka. Sejauh ini kematian ibu dan anak itu masih misteri.
Berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari identifikasi awal, tes DNA, tes toksikologi, serta pemeriksaan psikologi oleh Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) terhadap dua kerangka yang diyakini merupakan ibu dan anak.
"Sampai saat ini terkait 2 kerangka itu, kita masih terus melakukan penyelidikan. Sebetulnya yang lama itu di Labfor Mabes Polri, karena sudah jadi kerangka," kata kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa (27/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa hari lalu, kata Tri, Apsifor mendatangi rumah tempat dua kerangka itu ditemukan. Mereka mengecek secara keseluruhan setiap sudut rumah dan apa saja yang tertinggal di dalamnya.
"Kemarin Apsifor menuju TKP untuk mengecek langsung keadaan rumah, dan catatan yang ditemukan di tembok. Mereka akan memeriksa kondisi psikologi korban meskipun sudah dinyatakan meninggal. Jadi acuan Apsifor itu semua yang ada di dalam rumah, termasuk nanti hasil lab forensik," kata Tri.
Pihaknya akan menyampaikan kesimpulan di balik kematian ibu dan anak itu setelah semua hasil pemeriksaan yang dilakukan sudah keluar dan diterima.
"Jadi nanti kesimpulan kasus inj akan kita sajikan secara scientific crime investigation. Mulai dari hasil labfor, psikologi forensik, ada proses pemeriksaan saksi nanti secara komprehensif kita simpulkan sehingga bisa kita tentukan kasus ini seperti apa," ujar Tri.
"Walaupun kita tahu misalnya kasus ini dugaannya misalnya bunuh diri, tapi kita harus tahu apa sih keinginan korban semasa hidupnya, apa maksud dan tujuannya," imbuhnya.
Sementara soal suami dan ayah dari kerangka ibu dan anak itu, sampai saat ini masih berstatus saksi yang sewaktu-waktu diminta datang untuk pemeriksaan tambahan.
"Suaminya masih kooperatif, kalau kita butuhkan dia datang. Dia masih di wilayah sini (Bandung Barat). Tapi kalau mau pergi ke luar kota seperti ke Cirebon, dia laporan ke kita," kata Tri.
Sebelumnya, pilu dialami Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24), pasangan ibu dan anak yang tewas beberapa tahun lalu hingga ditemukan telah menjadi kerangka.
Kerangka keduanya ditemukan terbaring di atas kasur di rumah mereka, tepatnya di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/RW 15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Senin (29/7/2024). Misteri masih menyelubungi kematian ibu dan anak itu, terutama soal penyebab kematian yang belum bisa dipastikan kepolisian
(dir/dir)