Penggenangan Waduk Leuwikeris di Ciamis Baru 40%, Begini Penampakannya

Penggenangan Waduk Leuwikeris di Ciamis Baru 40%, Begini Penampakannya

Dadang Hermansyah - detikJabar
Senin, 26 Agu 2024 15:46 WIB
Penggenangan Bendungan Leuwikeris Ciamis
Penggenangan Bendungan Leuwikeris Ciamis (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis -

Pembangunan Bendungan Leuwikeris sudah selesai 100 persen. Penggenangan awal atau impounding pun berjalan lancar dan air waduk sudah mencapai 40 persen. Bendungan Leuwikeris siap diresmikan dan rencananya pada 29 Agustus 2024.

Kepala BBWS Citanduy Elroy Koyari mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan persiapan untuk peresmian yang dijadwalkan oleh Presiden Joko Widodo secara langsung. BBWS Citanduy pun saat ini tengah berkoordinasi dengan lintas sektoral untuk peresmian Bandungan Leuwikeris.

"Saya bersama tim sudah sepekan ini berada di Bendungan Leuwikeris, memastikan kesiapan peresmian agar semua berjalan lancar," ujar Elroy, Senin (26/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BBWS Citanduy saat ini terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak. Antara lain TNI-Polri dari Kodim 0612 Tasikmalaya, Kodim 0613 Ciamis, Polres Ciamis, Polres Tasikmalaya dan juga Polres Banjar. Kaitan dengan proses pengamanan saat Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Leuwikeris.

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pembangunan Bendungan Leuwikeris Budi Prasetyo menyatakan pengisian air waduk berjalan lancar. Sampai saat ini sudah terisi lebih dari 40 persen.

ADVERTISEMENT

"Proses impounding berjalan dengan lancar. Pada saat peresmian nanti waduk sudah dapat beroperasi penuh," ungkap Budi.

Diketahui, Bendungan Leuwikeris merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN). Bendungan ini memiliki tampungan efektif sebanyak 45,35 juta meter kubik untuk memasok irigasi seluas 11.216 hektare. Bendungan ini menyuplai air baku 845 liter per detik di wilayah Banjar, Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya dan Cilacap.

Bendungan yang berada di antara Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya tersebut mulai dibangun pada akhir tahun 2016 atau 8 tahun lalu dengan menjelang anggaran sekitar Rp 3,5 triliun.

Bendungan Leuwikeris juga ke depan akan dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik 2 x 10 MW dari pengaliran air irigasi dan air baku. Ada pun pemanfaatan lainnya untuk pariwisata, perikanan hingga konservasi air tanah.

(yum/yum)


Hide Ads