Warga Ciamis ramai-ramai berburu ikan di Sungai Citanduy yang kondisinya mulai mengering. Sungai Citanduy di Kabupaten Ciamis seketika mengering setelah aliran air ditutup saat penggenangan waduk Bendungan Leuwikeris kemarin.
Pantauan detikJabar, Jumat (16/8/2024) siang, sejumlah warga di Dusun Sirnarasa, Desa Beber, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, turun ke Sungai Citanduy yang nyaris kering.
Berbekal jaring dan jala ikan, warga turun ke leuwi atau bagian terdalam sungai yang masih terdapat air untuk berburu ikan. Ada juga yang hanya dengan tangan kosong atau disebut juga ngobeng. Rata-rata warga berhasil menangkap sejumlah ikan khas Sungai Citanduy. Seperti tawes, nilem, balar, bebeong dan ikan hampala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berburu ikan, banyak warga juga yang memanfaatkan Sungai Citanduy yang mulai mengering untuk rekreasi atau wisata dadakan. Mereka mengajak anak-anaknya berenang di bagian sungai yang masih terdapat air. Biasanya fenomena seperti ini terjadi hanya saat kemarau panjang, itu pun tidak surut seperti sekarang.
Hendris alias Wa Ano (50), mengatakan, ratusan warga mulai turun ke Sungai Citanduy untuk berburu ikan sejak Kamis (15/8/2024) sore. Kondisi air langsung surut drastis ketika pintu terowongan pengelak Bendungan Leuwikeris ditutup pada siang hari.
"Kebetulan ini kan alirannya dibendung di Bendungan Leuwikeris. Jadi orang-orang pada turun ke sungai ngambil ikan," ungkapnya saat ditemui di pinggir sungai.
Wa Ano menyebut, warga yang berburu ikan tidak hanya warga Cimaragas melainkan dari berbagai daerah terutama Cidolog. Bahkan mereka rela bermalam di pinggir sungai hanya untuk menangkap ikan.
"Memang kan di Citanduy ini banyak ikannya. Ada yang sampai dapat satu ember cat besar penuh. Mereka yang jauh sengaja nginep di sini," ungkapnya.
![]() |
Ikan tersebut kebanyakan untuk dikonsumsi sendiri. Namun ada sebagian juga yang dijual untuk kebutuhan rumah makan yang menyajikan menu ikan khas sungai.
Menurut Wa Ano, lokasi Leuwi Keris yang benar ada di wilayahnya yang saat ini dijadikan tempat warga berburu ikan. Dikatakan Wa Ano, dulu sempat ada pengukuran dan pematokan untuk pembangunan bendungan. "Tapi tidak tahu kenapa tidak jadi, dan jadinya di lokasi yang sekarang sudah jadi bendungan," ucapnya.
Tidak hanya di wilayah Cimaragas, warga yang berburu ikan juga terjadi di wilayah Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis. Bedanya, di wilayah ini kebanyakan warga lebih memilih mencari ikan menggunakan tangan kosong atau ngobeng sekaligus hiburan menjelang Hari Kemerdekaan RI.
"Kalau di sini ramai warga cari ikan tapi ngobeng pakai tangan kosong," ujar Kepala Desa Karangkamulyan Uus Uswandi.
(iqk/iqk)