Kala Sun Go Kong Cs Meriahkan Parade Budaya di Cirebon

Kala Sun Go Kong Cs Meriahkan Parade Budaya di Cirebon

Ony Syahroni - detikJabar
Minggu, 25 Agu 2024 15:24 WIB
Parade Budaya dalam rangkaian HUT ke-30 Paroki Bunda Maria di Cirebon.
Parade Budaya dalam rangkaian HUT ke-30 Paroki Bunda Maria di Cirebon. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Cirebon -

Parade budaya dalam rangkaian HUT Paroki Bunda Maria ke-30 menghadirkan keberagaman budaya di Kota Cirebon, Jawa Barat. Selain kesenian Burok khas Cirebon, parade budaya ini juga menampilkan karakter-karakter lain, seperti Sun Go Kong dan Cu Pat Kai.

Karakter Sun Go Kong dengan tongkat saktinya dan Cu Pat Kai dengan senjata andalannya itu ditampilkan oleh para peserta yang ikut dalam iring-iringan parade budaya tersebut.

Selain itu, ada juga beberapa peserta lain yang menampilkan karakter Dewi Kwan Im hingga Biksu Tong atau Tom Sam Cong. Tokoh-tokoh karakter yang diperankan oleh peserta itu terlihat begitu hidup. Kostum yang meriah dan riasan wajah yang menawan membuat mereka semakin mirip dengan karakter aslinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kehadiran beberapa tokoh karakter itu pun berhasil membetot perhatian puluhan pasang mata yang melihat iring-iringan parade budaya tersebut. Banyak yang merasa terhibur dengan adanya tokoh-tokoh karakter itu.

Bagi anak-anak era '90-an, mungkin sudah tidak asing dengan ke empat karakter itu. Ya, Sun Go Kong, Cu Pat Kai, Biksu Tong hingga Dewi Kwan Im merupakan tokoh-tokoh yang kerap tampil di layar kaca melalui serial Kera Sakti.

ADVERTISEMENT

Gereja Katolik Bunda Maria yang beralamat di Jalan Dukuh Semar Kota Cirebon menjadi titik awal keberangkatan iring-iringan parade budaya itu. Selanjutnya mereka berkeliling dengan melintasi beberapa titik yang ada wilayah Kota Cirebon.

Alunan musik marching band dalam parade budaya tersebut semakin menambah semarak suasana. Para peserta yang mengenakan pakaian adat khas dari berbagai daerah di Indonesia pun nampak antusias saat mengikuti iring-iringan. Pakaian adat Jawa dan beberapa daerah lain berbaur dalam satu barisan.

"Ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian ulang tahun Paroki Bunda Maria. Oktober nanti Paroki Bunda Maria itu merayakan ulang tahun ke-30," ujar Pastor Paroki Bunda Maria, Romo Antonius Haryanto saat ditemui di sela-sela kegiatan, Minggu (25/8/2024).

"Dengan parade budaya ini kita mau mensyukuri bahwa Indonesia itu beragam. Walaupun kita berbeda tapi kita satu. Dan kita bersyukur untuk itu," tambah Romo Antonius Haryanto.

Selain menampilkan kemeriahan, nuansa toleransi terasa begitu kental dengan hadirnya tokoh-tokoh lintas agama dalam parade budaya rangkaian HUT Paroki Bunda Maria ke-30.

Romo Antonius Haryanto mengatakan, pihaknya sengaja mengundang tokoh lintas agama dalam kegiatan tersebut dengan tujuan untuk mempererat tali persaudaraan.

"Kita mengundang teman-teman dari agama lain. Dari agama Islam, Hindu, Budha dan Konghucu kita ajak bersama-sama. Karena selama ini kita sering duduk bersama. Jadi kita mau bareng-bareng dengan berbagai lintas agama," kata dia.

(sud/sud)


Hide Ads