Jawaban soal Rusia Temukan Kota dan Makhluk di Bawah Antartika

Kabar Internasional

Jawaban soal Rusia Temukan Kota dan Makhluk di Bawah Antartika

Aisyah Kamaliah - detikJabar
Selasa, 27 Agu 2024 09:30 WIB
UNSPECIFIED, ANTARCTICA - NOVEMBER 04:  Mountain peaks are seen from NASAs Operation IceBridge research aircraft in the Antarctic Peninsula region, on November 4, 2017, above Antarctica. NASAs Operation IceBridge has been studying how polar ice has evolved over the past nine years and is currently flying a set of nine-hour research flights over West Antarctica to monitor ice loss aboard a retrofitted 1966 Lockheed P-3 aircraft. According to NASA, the current mission targets sea ice in the Bellingshausen and Weddell seas and glaciers in the Antarctic Peninsula and along the English and Bryan Coasts. Researchers have used the IceBridge data to observe that the West Antarctic Ice Sheet may be in a state of irreversible decline directly contributing to rising sea levels. The National Climate Assessment, a study produced every 4 years by scientists from 13 federal agencies of the U.S. government, released a stark report November 2 stating that global temperature rise over the past 115 years has been primarily caused by human activities, especially emissions of greenhouse gases.  (Photo by Mario Tama/Getty Images)
Ilustrasi Antartika. (Foto: Mario Tama/Getty Images)
Jakarta -

Pihak Rusia dikabarkan buka suara soal hal yang selama ini menjadi misteri di Antartika. Disebutkan bahwa Rusia menemukan kota dan makhluk di sana.

Kabar itu sempat viral di media sosial Facebook. Akan tetapi, benarkah kabar yang menjadi viral ini?

"Apakah kamu tahu bahwa Rusia baru buka suara soal Antartika. Mereka mengonfirmasi ada makhluk hidup dan kota yang berkembang di bawah Antartika," tulis pengguna Facebook pada 9 September 2022 seperti dikutip detikINET.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat kolom komentar, netizen ternyata banyak yang meyakini kabar tersebut. Mereka bahkan menyinggung soal teori konspirasi 'hollow earth' (Bumi kopong).

Melansir USA Today, kabar tersebut ternyata adalah hoaks. Peneliti di Antartika mengatakan teknologi pemetaan radar tidak menunjukkan adanya kota di bawah permukaan wilayah yang ditutupi es itu.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Rusia juga tidak mengumumkan pernyataan publik tentang penemuan kota di bawah Antartika. Tidak ada pula bukti yang mendukung pernyataan palsu tersebut.

Sementara itu, Peter Fretwell seorang peneliti di Scientific Committee on Antarctic Research menuturkan bahwa ilmuwan telah menggunakan teknik radio echo sounding untuk memetakan medan di bawah Antartika selama 60 tahun terakhir. Hasilnya, tidak ada yang nampak seperti buatan manusia di sana.

"Tidak ada bukti apa pun yang merupakan buatan manusia atau tampak seperti kota dalam kumpulan data yang sangat banyak ini," katanya.

Selain pengumpulan data, sebuah kota tidak akan mampu bertahan di bawah tekanan es. Justru, bangunan bisa hancur karenanya. Ini disampaikan oleh Bethan Davies ahli geologi glasial dan profesor Newscastle University kepada USA Today melalui email. Lebih lanjut, telah dilakukan penelitian ekstensif mengenai lapisan es dan penampakannya selama 20.000 tahun terakhir.

"Tidak ada wilayah bebas es yang cukup luas untuk membangun kota tersembunyi. Tidak ada orang yang membangun kota di mana pun di seluruh dunia dalam jangka waktu tersebut. Saat ini, hanya ada pusat penelitian kecil di Antartika dan tentu saja tidak ada kota," ujar Davies.

Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Viral Rusia Temukan Kota dan Makhluk di Bawah Antartika, Ini Faktanya

(ask/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads