Turis Ogah Belanja Suvenir, Pemandu Wisata Langsung Cabut

Kabar Internasional

Turis Ogah Belanja Suvenir, Pemandu Wisata Langsung Cabut

bonauli - detikJabar
Jumat, 23 Agu 2024 18:15 WIB
View of the merlion statue of Merlion Park, and the financial district in downtown Singapore. The merlion is a symbol and mascot of Singapore.
Patung Merlion di Singapura (Foto: Getty Images/Marcus Lindstrom)
Bandung -

Sekelompok turis asal China mengalami hal tak menyenangkan saat berwisata ke Singapura. Mereka ditelantarkan pemandu gegara menolak beli suvenir.

Mengutip detikTravel dari VN Express pada Jumat (23/8/2024), sekelompok turis memesan tur dari agen perjalanan China selama 10 hari ke negara-negara Asia Tenggara.

Mereka dijadwalkan jalan jalan ke Little India pada 16 Agustus 2024. Usai mengunjungi kuil-kuil, kelompok turis itu diminta untuk berbelanja oleh-oleh yang sudah disiapkan oleh sopir bus yang merangkap sebagai pemandu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turis-turis itu menolak. Mereka terus menolak hingga kemudian meminta si sopir meminta maaf.

Bukannya berdamai, si sopir makin emosi dan menurunkan semua barang bawaan kelompok itu, meninggalkan mereka di Race Course Road selama empat jam.

ADVERTISEMENT

Para wisatawan itu kemudian mengajukan keluhan kepada Kedutaan Besar China di Singapura. Laporan itu diterima. Kemudian, kedutaan mengirim bus untuk membantu para wisatawan itu.

Badan Pariwisata Singapura (STB) telah menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki masalah tersebut.

"STB tidak akan menoleransi perilaku apa pun yang tidak menghormati atau membahayakan wisatawan. Kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan terhadap operator yang terlibat dalam praktik pariwisata yang buruk," kata badan tersebut.

"Kami berkomitmen untuk menjaga reputasi Singapura sebagai tujuan yang aman dan ramah bagi semua wisatawan," STB menambahkan.

Artikel ini telah tayang di detikTravel dengan judul Tolak Beli Suvenir, 20 Turis China Ditelantarkan Pemandu di Singapura

(yum/yum)


Hide Ads