Pengisian Air Bendungan Leuwikeris Butuh Waktu 2 Bulan Sampai Penuh

Pengisian Air Bendungan Leuwikeris Butuh Waktu 2 Bulan Sampai Penuh

Dadang Hermansyah - detikJabar
Kamis, 15 Agu 2024 15:45 WIB
Bendungan Leuwikeris di Ciamis mulai digenangi air atau impounding.
Bendungan Leuwikeris di Ciamis mulai digenangi air atau impounding. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis -

Bendungan Leuwikeris yang berada di antara Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mulai digenangi air, Kamis (15/8/2024). Pengisian awal atau impounding waduk Bendungan Leuwikeris dilakukan dengan menutup terowongan terowongan pengelak air Sungai Citanduy.

Pengisian Bendungan Leuwikeris ditandai dengan menekan bel oleh pejabat BBWS Citanduy. Proses penutupan terowongan pengelak sampai 4 jam dari mulai pukul 06.00 WIB. Sedangkan penggenangan Bendungan Leuwikeris membutuhkan waktu sampai 2 bulan.

Pengisian awal waduk ini merupakan fase yang sangat kritis dan penting. Di dalamnya terkandung potensi bahaya sebagai konsekuensi dari perubahan kandungan material pembentuk bangunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini direncanakan pengisian awal secara hidrologi kurang lebih dua bulan. Peresmian akhir September 2024 sesuai arahan pimpinan rencana oleh pak Presiden," ujar Kepala BBWS Citanduy Elroy Koyari.

Elroy menjelaskan dalam impounding ini ada dua hal yang perlu diantisipasi. Pertama adalah perubahan fisik pada kontruksi bangunan bendungan dari awalnya kering kemudian diisi air.

ADVERTISEMENT

"Jadi perlu kita amati dengan ekstra di hulu bendungan," katanya.

Sedangkan antisipasi di hilir terkait dengan pasokan air, di mana masyarakat khawatir pasokan berkurang. Namun demikian, Sungai Citanduy ini memiliki sejumlah anak sungai yang tetap memberikan ketersediaan air.

"Perhitungannya memang sungai Citanduy ini airnya terhadap kebutuhan pemanfaatan air baku dan irigasi masih surplus. Tinggal bagaimana kita mengaturnya agar air bisa mencapai kebutuhan masyarakat seperti untuk PDAM atau pun irigasi sawah-sawah," ungkapnya.

Bendungan Leuwikeris di Ciamis mulai digenangi air atau impounding.Bendungan Leuwikeris di Ciamis mulai digenangi air atau impounding. Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar

Proses impounding dilakukan dalam tiga tahap tidak dalam musim hujan. Pertama elevasi atau ketinggian air mencapai intake. Kedua saat elevasi air sampai pintu pelimpah dan ketiga elevasi sampai pelimpah bebas dan pada 21 Oktober 2024 ditargetkan air sudah sampai pelimpah.

BBWS Citanduy juga telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam pelaksanaan impounding ini. Antara lain, Pemkab Ciamis, Tasikmalaya, Cilacap dan Kota Banjar. Terutama dalam mengantisipasi meminimalisir kemungkinan kebutuhan air.

Bendungan Leuwikeris ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Untuk irigasi, menyuplai Lakbok Utara di Ciamis seluas 6.600 hektare, Manganti di Cilacap 4.616 hektare. Air baku dengan 845 liter per detik dapat melayani wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Cilacap.

Bendungan Leuwikeris juga ke depan akan dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik 2x10 MW dari pengaliran air irigasi dan air baku. Ada pun pemanfaatan lainnya untuk pariwisata, perikanan hingga konservasi air tanah.

(yum/yum)


Hide Ads