Kagetnya Tetangga Saat Tahu Sahir Bunuh-Simpan Jasad Zakila di Kamar

Kota Cimahi

Kagetnya Tetangga Saat Tahu Sahir Bunuh-Simpan Jasad Zakila di Kamar

Whisnu Pradana - detikJabar
Kamis, 15 Agu 2024 16:58 WIB
Suasana di lokasi penemuan mayat istri dibunuh suami di cimahi
Suasana di lokasi penemuan mayat istri dibunuh suami di . (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Cimahi -

Penemuan mayat perempuan di sebuah rumah di Gang Karyamuda V, RT 02/RW 04, Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, pada Selasa (13/8/2024) malam menggegerkan warga.

Bagaimana tidak, di kawasan padat penduduk itu tersimpan jasad Zakilah Indri Winata (21) yang ternyata sudah sepekan tewas. Tubuh kaku perempuan asal Cilacap, Jawa Tengah itu membusuk di dalam kamarnya.

Ternyata, ia merupakan korban pembunuhan. Mirisnya lagi, pembunuh Zakilah ialah Sahir, pria yang sejak 2021 berstatus sebagai suaminya. Zakilah tewas di tangan suaminya pada Selasa (6/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tewasnya Zakilah mengundang tanya, bagaimana bisa warga sekitar tak tahu mayat perempuan muda itu ada di dalam rumah selama tujuh hari. Warga mengaku sama sekali tak menaruh curiga.

"Ya kaget pastinya, cuma enggak curiga karena kan memang mereka kerja pagi pulangnya sore. Jarang sosialisasi juga sama warga di sini. Apalagi Kila (Zakilah) kan di Bekasi (tinggalnya)," kata Heni (62), tetangga korban dan pelaku, saat ditemui, Kamis (15/8/2024).

ADVERTISEMENT

Heni yang tinggal persis di depan rumah tempat kejadian perkara itu terjadi, tak mendengar ada keributan di malam kejadian. Namun Heni mengaku mencium bau bangkai pada hari di mana jasad Zakilah akhirnya ditemukan.

"Enggak dengar ribut-ribut juga, karena memang di rumah itu yang tinggal ada 4 orang, tapi mereka kerja semua kalau pagi sampai sore. Kalau bau, saya cium bau bangkai itu Selasa pagi, saya kira ya bangkai tikus," kata Heni.

Heni mengenali semua penghuni rumah yang dimiliki oleh seorang warga. Sementara Sahir, Zakilah, dan tiga orang lain hanya mendiami rumah itu karena bekerja di Toko Grosir Wates, milik sang empunya rumah.

"Semuanya kenal, cuma ya tertutup mereka. Paling hanya nyapa kalau berangkat kerja. Makanya kaget juga ternyata di dalamnya ada mayat. Memang posisi kamarnya itu di ujung, jadi mungkin bau bangkainya enggak kecium keluar rumah," kata Heni.

Sementara itu, Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan pembunuhan tersebut terungkap setelah masyarakat dan tiga orang saksi yang tinggal di rumah itu mencium bau bangkai yang sangat menyengat.

"Jadi masyarakat mencium bau busuk di mess (rumah pekerja toko grosir) tersebut, sehingga dari para saksi itu sempat menanyakan kepada pelaku, apakah pelaku menyimpan barang yang busuk. Akhirnya pada saat dicek ke dalam kamarnya memang ditemukan lah mayat tersebut," kata Tri.

Saat ditemukan mayat perempuan itu dibungkus dengan kait dan plastik. Hal itu menimbulkan kecurigaan masyarakat sehingga polisi mengamankan Sahir terlebih dahulu.

"Malam itu kita sempat amankan dulu pelaku untuk dimintai keterangan. Dari situ, suaminya ini mengakui sudah melakukan tindakan keji (pembunuhan) tersebut," kata Tri.

Polisi menyebut korban dibungkus hingga enam lapis. Mulai dari kain sarung, sprei, plastik, selimut, serta mukena. Untuk menghilangkan bau bangkai, pelaku menaburkan bubuk kopi dan pewangi pakaian di setiap lapis alat pembungkus mayat itu.

"Kalau kita lihat ini posisinya sudah siap paket ya, sudah dibungkus, sudah diikat, kemudian sudah dikasih pewangi, sudah dikasih kopi supaya tidak bau ya. Tapi yang namanya kejahatan tidak ada kejahatan yang sempurna pasti meninggalkan jejak," kata Tri.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads