Bupati Bandung Salurkan Mobil Moyan untuk 10 Kelurahan

Bupati Bandung Salurkan Mobil Moyan untuk 10 Kelurahan

Yuga Hassani - detikJabar
Rabu, 14 Agu 2024 23:59 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mengalokasikan mobil pelayanan kelurahan (Moyan) kepada 10 kelurahan di Kabupaten Bandung.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mengalokasikan mobil pelayanan kelurahan (Moyan) kepada 10 kelurahan di Kabupaten Bandung. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mengalokasikan mobil pelayanan kelurahan (Moyan) kepada 10 kelurahan di Kabupaten Bandung. Mobil tersebut nantinya akan digunakan kelurahan untuk masyarakat yang membutuhkan.

Sebanyak 10 kelurahan yang ada di Kabupaten Bandung tersebut terdapat di lima Kecamatan. Kecamatan Baleendah, ada Kelurahan Andir, Baleendah, Jelekong, Manggahang, dan Wargamekar.

Setelah itu ada di Kecamatan Cimenyan, ada Kelurahan Cibeunying, dan Padasuka, Kecamatan Dayeuhkolot, ada kelurahan Pasawahan. Kecamatan Margahayu, ada kelurahan Sulaeman. Kecamatan Rancaekek, ada kelurahan Rancaekek Kencana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini saya launching mobil pelayanan (Moyan) kelurahan se-Kabupaten Bandung. Ada sekitar 10 kelurahan," ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna, kepada awak media, di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Rabu (14/8/2024).

Dadang menegaskan mobil tersebut tidak digunakan sebagai mobil dinas kepala kelurahan. Namun kata dia, mobil tersebut harus diperuntukan bagi masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Mobil ini khusus pelayanan masyarakat, bukan mobil dinas kepala kelurahan. Tapi ini harus dikhususkan untuk mobil pelayanan masyarakat yang sangat membutuhkan," katanya.

Pihaknya menjelaskan langkah selanjutnya adalah bagaimana para kepala kelurahan bisa menyediakan driver dan mengalokasikan anggaran untuk BBM. Sehingga bisa segera langsung digunakan bagi masyarakat.

"Semoga mobil pelayanan kelurahan Bedas, atau Moyan Bedas ini bisa bermanfaat untuk masyarakat kabupaten bandung, khususnya untuk masyarakat di 10 kelurahan," jelasnya.

"Nah sekarang mah saya meminta kepada kepala kelurahan untuk menyediakan nomer call center atau WA. Sehingga driver harus memegang nomer tersebut. Kemudian warga bisa mengakses langsung," tambahnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mengalokasikan mobil pelayanan kelurahan (Moyan) kepada 10 kelurahan di Kabupaten Bandung.Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mengalokasikan mobil pelayanan kelurahan (Moyan) kepada 10 kelurahan di Kabupaten Bandung. Foto: Istimewa

Menurutnya kata moyan berasal dari bahasaSunda. Dengan memiliki arti adalah berjemur badan pada waktu pagi hari.

"Dengan istilah lain dengan moyan pasti bakal sehat. Nah 10 kelurahan ini semoga sehat," ucapnya.

Dadang mengaku kerap berdiskusi dengan kadis DPMD Kabupaten Bandung terkait anggaran kelurahan yang minim. Namun Dinas DPMD tidak mempunyai kewenangan dalam hal tersebut.

"Kemudian kita semua mencari solusinya. Alhamdulillah per RW sudah bisa diberikan 100 juta dengan program PSPKT. Kalau desa mendapatkan ADPD, kalau kelurahan mendapatkan program PSPKT. Itu adalah program sinergitas pembangunan kelurahan Bedas. Jadi alhamdulillah tidak usah khawatir sekarang mah," tuturnya.

Sementara itu, Aspemkesra Kabupaten Bandung, Ruli Hadiana mengungkapkan, adanya mobil pelayanan tersebut untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan di kelurahan. Dengan itu Bupati Bandung langsung mengalokasikan anggaran untuk kendaraan operasional.

"Kalau ada masyarakat yang butuh mobil, bisa dipakai. Terus kalau ada yang sakit, bisa diantarkan, semua direspon cepat dengan adanya mobil Moyan. Apapun masalahnya, bisa diselesaikan dengan moyan," kata Ruli.

Ruli menambahkan Bupati telah menggulirkan kebijakan pembangunan berbasis partisipasi masyarakat.

"Dengan mengalokasikan anggaran untuk masyarakat dilingkup RW sebesar Rp 100 juta per RW di seluruh kelurahan. Yang berjumlah 176 RW, dengan total anggaran Rp 17,6 miliar," pungkasnya.

(yum/yum)


Hide Ads