Dua perwakilan pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) dari Jawa Barat yakni Yohanes dan Sophia, terpilih untuk mengibarkan sang saka merah putih di Ibu Kota Nusantara (IKN). Yohanes diketahui berasal dari Kabupaten Bekasi, sementara Sophia ialah putri daerah Kabupaten Sumedang.
"Paskibraka dari Provinsi itu ada dua yang lolos ke nasional, sepasang putra dan putri yakni putra bernama Yohanes dan putri bernama Sophia dari SMA 1 Situraja. Alhamdulillah mereka lolos," kata Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Bakesbangpol Jabar, R Roni Sukmaya Rabu (14/8/2024).
Ditemui usai acara pengukuhan paskibraka di Gedung Sate, Roni memaparkan Yohanes dan Sophia bakal ditugaskan sebagai pengibar bendera. Keduanya pun sudah sampai di IKN untuk memulai fokus latihan, jelang 17 Agustus nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah ya, karena mereka kan harus mulai latihan, harus disesuaikan dengan kondisi lapangan di sana. Semoga mereka bisa bertugas dengan baik dan sehat," ucap Roni.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin telah melantik 54 anggota paskibraka yang mewakili daerahnya masing-masing ke tingkat Provinsi. Nantinya, mereka akan bertugas di Gasibu.
Roni pun mengungkap latihan yang cukup intens telah mereka lakukan. Sebab, para anggota paskibraka ini harus berlatih di lapangan upacara yang sama dengan hari besar Kemerdekaan RI ke-79 nanti.
"Lalu sekarang sistem paskibraka itu keterwakilan, jadi di tingkat provinsi ada 54. Jadi semua keterwakilan dari kota kabupaten masing-masing mengirim sepasang. Alhamdulillah kalau dulu kan setengahnya, kalau sekarang ada keterwakilan di tingkat Jabar," tutur Roni.
"Provinsi juga sudah latihan di Gasibu, untuk menyesuaikan area lapangan maupun kekerasan tanah. Itu kan cukup berpengaruh," sambungnya.
Latihan intensif pun telah mereka lakukan bahkan dari langit gelap sampai gelap. Katanya, hal ini demi memaksimalkan kekuatan tubuh dan fokus para pengibar.
"Karena mereka mulai dari pembukaan tanggal 3 kemarin sudah mulai digembleng. Bangun jam 2, tahajud, subuh, ishoma saja, lalu latihan lagi. Bahkan 6 orang yang khusus pengibarnya, latihan lebih cepat dan kadang sampai malam," ucap Roni.
Sekedar diketahui, Pemprov Jabar bakal menggelar peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia pada Sabtu (17/8/2024) mendatang di Lapangan Gasibu.
(aau/dir)