Ternyata Ini Makna Tunas Kelapa yang Jadi Lambang Pramuka

Ternyata Ini Makna Tunas Kelapa yang Jadi Lambang Pramuka

Tya Eka Yulianti - detikJabar
Selasa, 13 Agu 2024 11:00 WIB
Siapa Pencetus Lambang Tunas Kelapa? Ini Profil dan Sejarahnya
Tunas Kelapa, Lambang Gerakan Pramuka (Foto: kemenpora)
Bandung -

Di momen Hari Pramuka 14 Agustus, kita harus mengenang dan memahami tentang kepanduan di Indonesia. Salah satu simbol identik dengan Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa.

Tunas kelapa dipilih sebagai lambang Pramuka karena mengandung nilai-nilai dan filosofi yang erat kaitannya dengan gerakan kepanduan ini. Namun apakah kamu tahu apa makna di balik lambang tunas kelapa?

Di momen Hari Pramuka yang diperingati setiap tanggal 14 Agustus ini, tak ada salahnya jika kita mengetahui bagaimana asal-usul tunas kelapa jadi lambang Pramuka hingga apa arti di baliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Hari Pramuka 14 Agustus

Penetapan Hari Pramuka pada 14 Agustus adalah berdasarkan pada sejarah lahirnya gerakan kepramukaan di Indonesia. Hari Pramuka atau Hari Pramuka Nasional ialah hari yang diperingati sebagai hari lahirnya Gerakan Pramuka di Indonesia.

Lahirnya Gerakan Pramuka Indonesia itu berdasarkan adanya Kepanduan Nasional yang telah ada sejak 1923. Namun, Gerakan Pramuka Indonesia mulai diresmikan pada 14 Agustus 1961 oleh Presiden Soekarno.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari laman Kemdikbud yang disadur detikJabar berikut sejarah singkat lahirnya Hari Pramuka di Indonesia.

Pada 1923, gerakan kepanduan nasional mulanya ditandai dengan berdirinya Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung serta Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO) di Batavia. Kemudian pada 1936, kedua gerakan itu melebur menjadi satu menjadi Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO).

Gerakan kepanduan nasional mulai populer di kalangan masyarakat Indonesia. Sampai pada akhirnya setelah masa kemerdekaan gerakan kepramukaan di Indonesia mulai diresmikan.

Pada 14 Agustus 1961 dilaksanakan MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai Presiden Soekarno, wakil ketua I Sultan Hamengkubuwono IX dan wakil ketua II Brigjen TNI Dr. A. Azis Saleh. Hal itu untuk meresmikan Gerakan Pramuka di Indonesia sekaligus diperkenalkan pula istilah Pramuka untuk pertama kalinya oleh Sultan Hamengkubuwono IX.

Peristiwa itu merupakan peristiwa sejarah lahirnya Hari Pramuka di Indonesia dan dikenal dengan nama Hari Pramuka atau Hari Pramuka Nasional. Kini setiap 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka Nasional.

Sejarah Tunas Kelapa Jadi Lambang Pramuka

Tunas kelapa telah dipilih sebagai lambang Gerakan Pramuka (Pramuka) sejak 14 Agustus 1961, saat Presiden Soekarno menganugerahkan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional kepada Gerakan Pramuka.

Dilansir dari situs pramuka.or.id, tunas kelapa sebagai lambang pramuka ditetapkan dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka pasal 48 dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Bab VII PAsal 120. Adapun penjabaran dari lambang gerakan pramuka ini tertuang dalam SK Kwarnas Nomor 06/KN/72 tahun 1972 tentang Lambang Gerakan Pramuka yang merupakan penyempurna dari surat keputusan sebelumnya yaitu 15/KN/67 Tahun 1967.

Lambang Gerakan Pramuka, tunas kelapa ini diciptakan oleh Sunardjo Atmodipuro yang merupakan seorang pembina pramuka dan juga pegawai dari Departemen Pertanian. Lambang tunas kelapa ini digunakan sejak tanggal 16 Agustus 1961 hingga saat ini.

Tunas kelapa pertama kali digunakan sebagai lambang Pramuka pada 14 Agustus 1961, saat Presiden Soekarno melantik anggota Mapinas, Kwarnas, dan Kwarnari di Istana Negara. Penganugerahan Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No. 448 Tahun 1961) juga dilakukan pada saat itu.

Seorang warga Kebumen mengaku temukan pohon pisang yang tumbuh dari buah kelapa. Temuan itu pun kemudian viral di media sosial. Seperti apa potretnya?Ilustrasi tunas kelapa Foto: Rinto Heksantoro/Detikcom

Alasan Tunas Kelapa Jadi Lambang Pramuka

Tunas kelapa dipilih sebagai lambang Pramuka karena menjadi ciri khas Nusantara yang merupakan negara maritim. Kelapa atau nyiur merupakan tumbuhan yang banyak ditemukan di setiap pantai. Nilai-nilai dan filosofi yang erat kaitannya dengan gerakan kepanduan mewakili setiap bagian dari kelapa memiliki manfaat, sehingga tunas kelapa menjadi simbol yang serba guna dan berguna.

Pemilihan tunas kelapa bukanlah tanpa alasan. Setiap anggota Pramuka diharapkan berguna seperti seluruh bagian pohon kelapa seperti yang dicita-citakan oleh Gerakan Pramuka.

Lambang tunas kelapa digunakan di berbagai perlengkapan Gerakan Pramuka, seperti bendera, panji, papan nama kwartir atau satuan, hingga tanda pengenal administrasi gerakan Pramuka. Penggunaan ini bertujuan untuk mengingatkan bahwa setiap kegiatan gerakan Pramuka harus sesuai dengan kiasan tunas kelapa sebagai lambang gerakan Pramuka.

Siapa Pencetus Lambang Tunas Kelapa? Ini Profil dan SejarahnyaSiapa Pencetus Lambang Tunas Kelapa? Ini Profil dan Sejarahnya Foto: kemenpora

Makna Lambang Pramuka Tunas Kelapa

Berikut adalah makna lengkap dari lambang tunas kelapa:

  • Buah Nyiur atau Kelapa yang Tumbuh

    Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan setiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

  • Buah Nyiur Dapat Bertahan Lama

    Lambang ini mengkiaskan setiap Pramuka adalah seorang yang sehat rohani dan jasmani, kuat dan ulet, serta memiliki tekad yang besar dalam menghadapi segala tantangan hidup, dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada Tanah Air dan bangsa Indonesia.

  • Nyiur Dapat Tumbuh di Mana Saja

    Jadi, lambang ini mengandung makna setiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat di mana ia berada, dan dalam keadaan yang bagaimanapun juga.

  • Nyiur Tumbuh Menjulang

    Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Nyiur Tumbuh Menjulang

  • Akar Nyiur Tumbuh Kuat dan Erat dalam Tanah

    Akar kelapa tumbuh kuat dan erat di dalam tanah melambangkan tekad dan keyakinan setiap Pramuka mempunyai dan berpegang kepada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata. Itu ialah tekad dan keyakinan yang dipakai seorang Pramuka untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.

  • Nyiur Pohon Serbaguna

    Dari ujung hingga akarnya serbaguna. Lambang ini mengkiaskan setiap Pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri kepada kepentingan Tanah Air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.

Itu dia penjelasan tentang makna tunas kelapa yang merupakan lambang dari Gerakan Pramuka. Lengkap dengan sejarah, asal usul dan alasan pemilihan tunas kelapa sebagai lambang Pramuka. Semoga membantu!




(tya/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads