Presiden RI, Joko Widodo, rencananya akan melaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Panjaitan mengatakan peletakan batu pertama akan dilaksanakan akhir bulan Agustus nanti.
"Soal Legok Nangka, Pak Presiden Jokowi bilang mau groundbreaking akhir bulan ini (Agustus). Itu 2 tahun baru selesai," kata Luhut saat ditemui di Sektor 9 Sungai Citarum, Batujajar, KBB, Sabtu (10/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sembari menunggu pembangunan TPPAS Legok Nangka selesai, Luhut mengatakan pemerintah daerah akan menjalankan pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) menggunakan insinerator.
"Di sini (Jawa Barat) ada 17 TPST yang dibangun mampu mengelola 1281 ton sampah sehari. Kemudian ada 10 insinerator dengan pengelolaan 2000 ton sehari. Makanya insinerator lokal akan kita jalankan supaya mengurangi timbulan sampah yang dibuang ke Legok Nangka," kata Luhut.
Sementara untuk TPPAS Legok Nangka sendiri, nantinya mampu mengelola 2.000 ton sampah sehari. TPPAS yang berada di Nagreg, Kabupaten Bandung itu juga diproyeksikan mampu menjadi pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa).
"Jadi Legok Nangka itu mengelola 2000 ton sampah sehari. Makanya enggak kebayang kalau jadi pembangkit listrik," kata Luhut.
(iqk/iqk)