.webp)
Pemerintah Kabupaten Kuningan siap menggelar kembali agenda tahunan Tour de Linggarjati (TdL) untuk yang ketujuh kalinya. Ajang balap sepeda kebanggaan warga kabupaten Kuningan tersebut rencananya akan diikuti ratusan pembalap baik dari dalam dan luar negeri.
Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat mengatakan gelaran Tour de Linggarjati tahun ini akan digelar selama dua hari yaitu tanggal 10 dan 11 Agustus. Sejumlah persiapan sarana dan prasarana untuk kelancaran acara ini pun tengah dilakukan di antaranya kondisi jalan dan rute yang akan dilintasi para atlet balap sepeda.
"Berbeda dengan tahun sebelumnya, rute yang akan dilintasi pembalap sepeda yang dulunya menjangkau banyak wilayah di Kabupaten Kuningan tapi untuk tahun ini hanya melintasi 12 jalur di wilayah Kecamatan Kuningan dan Cigugur saja. Waktunya pun lebih singkat, dari yang sebelumnya tiga hari kita padatkan bisa selesai dalam satu hari tanggal 10 Agustus, dan besoknya acara hiburan rakyat," ungkap Iip.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iip menambahkan, kategori lomba yang dihadirkan pada TdL tahun ini adalah Individual Road Race (IRR) putra dan putri dengan jarak tempuh 12 kilometer dan 16 Kilometer. Ada enam kelas balap putra terdiri dari Men Elite, Men Junior, Men Youth, Men Master A 30-39, Men Master B 40-49, dan Men Master C 50-Up sedangkan untuk kelas putri ada Women Elite, Women Junior dan Women Youth.
"Pendaftaran sudah dibuka dan tercatat 120 pembalap sudah masuk, ada juga yang dari luar negeri yaitu tim dari Malaysia. Kita masih membuka pendaftaran hingga H-1 gelaran TdL nanti," ujarnya.
Iip berharap gelaran Tour De Linggarjati 2024 ini bisa menjadi magnet yang akan mendatangkan banyak wisatawan datang ke Kabupaten Kuningan. Sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, seperti pemerataan pembangunan infrastruktur dan peningkatan usaha ekonomi kreatif daerah, peningkatan jumlah kunjungan wisata, kuliner, dan lainnya.
"Event balap sepeda Tour de Linggarjati ini sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata Kabupaten Kuningan agar dikenal lebih luas. Oleh karena itu kami mohon dukungan dari seluruh warga Kuningan agar acara tahunan ini bisa digelar sukses seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Iip.
Iip mengaku, kegiatan balap sepeda Tour de Linggarjati digelar lebih singkat karena pertimbangan anggaran dan waktu yang berdekatan dengan egenda politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kuningan. Kondisi ini, kata Iip, juga terjadi dengan sejumlah agenda rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kuningan seperti Babarit, Sapton dan Pameran Pembangunan yang digelar maju lebih awal.
"Namun untuk momen penting Rapat Paripurna DPRD Hari Jadi Kuningan tetap dilaksanakan sesuai jadwal yaitu tanggal 1 September," pungkasnya.
(sud/sud)
