Bulan yang Kian Menjauh

Kabar Internasional

Bulan yang Kian Menjauh

Rachmatunnisa - detikJabar
Sabtu, 03 Agu 2024 21:00 WIB
Ilustrasi gerhana bulan
Ilustrasi Bulan (Foto: Getty Images/iStockphoto/Wirestock).
Jakarta -

Sinar Bulan kerap menjadi penghias kala malam hari. Namun apa jadinya jiga Bulan menghilang usai menjauh dari Bumi?

Melansir detikInet, sebuah studi menemukan Bulan secara perlahan menjauh dari Bumi. Kondisi itu, akan mengubah hubungan antara planet yang kita tinggali dengan satelit alaminya.

Para ilmuan menuturkan, pergerakan Bulan telah memengaruhi panjang hari di Bumi, meskipun pada laju yang sangat lambat. Karena Bulan terus menjauh dari Bumi dalam rentang waktu jutaan tahun, panjang hari rata-rata menjadi lebih panjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim di University of Wisconsin-Madison melakukan penelitian yang berfokus pada bagaimana batuan terbentuk 90 juta tahun yang lalu. Dalam penelitian ini, para ilmuwan menganalisis interaksi Bumi dengan Bulan hampir 1,4 miliar tahun yang lalu.

Diketahui bahwa Bulan bergerak menjauh 3,82 cm dari Bumi setiap tahun. Hal ini pada akhirnya akan menyebabkan hari-hari di Bumi bertambah menjadi 25 jam setelah 200 juta tahun.

ADVERTISEMENT

"Saat Bulan menjauh, Bumi seperti atlet sepatu roda yang berputar dan melambat saat merentangkan tangannya," kata Profesor ilmu kebumian di University of Wisconsin-Madison, Stephen Meyers, dikutip dari WIO News.

"Salah satu ambisi kami adalah menggunakan astrokronologi untuk mengetahui waktu di masa lampau yang paling jauh, untuk mengembangkan skala waktu geologi yang sangat kuno," tambahnya.

Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads