Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia. Selain dengan ragam perlombaan, masyarakat juga kerap menghias kampung mereka dengan ornamen yang identik dengan hari kemerdekaan.
Seperti di Kampung Cibahong, Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya. Warga di sana kompak menghias kampung mereka untuk menyambut HUT RI ke-79 tahun ini.
Beragam ornamen dipasang di kampung mereka. Bahkan sepanjang jalan 250 meter dipasang bendera baik di samping maupun di atas jalan. Sehingga tampak seperti lorong merah putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menghias jalan menjelang hari kemerdekaan ternyata merupakan aktivitas rutin yang dilakukan warga kampung Cibahong. Setiap tahunnya, tema yang digagas berbeda-beda.
"Sudah sejak tahun 2020 lorong merah putih dibuat masyarakat. Kali ini yang keempat kalinya. Semakin dipercantik dari tahun ke tahun," kata Sarif Hidayat, ketua RT Cibahong, Kamis (1/8/2024).
![]() |
Masyarakat menggunakan kain merah dan putih sepanjang 1.500 meter. Menariknya, biaya untuk menghias kampung mereka didapat dari hasil swadaya masyarakat yang mayoritas menggeluti usaha bordir. Banyak yang menyebut juga bila kampung ini disebut 'Kampung Bordir'.
Proses pembuatannya memang memakan cukup waktu. Warga turun langsung berkolaborasi membuat kain sejak bulan Juli lalu.
"Untuk membuat lorong bendera merah putih seperti ini menghabiskan sekira Rp 12 jutaan hasil swadaya masyarakat saja," kata Sarif.
Tak hanya lorong merah putih, ornamen anyaman bambu yang dilengkapi lampu turut dipasang. Lampu-lampu hias juga ditambahkan di sepanjang lorong hingga mempercantik lorong merah putih di waktu malam.
"Jadi kalau malam itu semarak menarik cantik karena pakai lampu disana sini. Jadi daya tarik tersendiri buat warga datang. Ada yang dari Banjar, Kota Tasik pada datang buat selfi aja lihat lorong ini," kata Sarif.
Gapura yang menjulang tinggi juga dibangun. Ornamen hiasan berisi foto sang proklamator sekaligus Presiden RI pertama Soekarno dan wakilnya Mohammad Hatta dipajang di sudut jalan. Tak ketinggalan replika pesawat dari bambu dipasang untuk menarik minat warga.
![]() |
"Inovasi lain kan, gapura bedak sama yang tahun kemarin. Ada replika kapal juga, ada lukisan lukisan bernada sejarah dipajang," tambah sarif.
Sarif menuturkan ide menghias kampung ini dilandasi untuk memberi penghormatan kepada pahlawan bangsa yang sudah berjuang memerdekakan tanah air.
"Idenya buat meriah HUT RI juga sebagai bentuk penghormatan untuk Para Pahlawan Bangsa yang memperjuangkan Kemerdekaan," kata Sarif.
![]() |
Cantiknya kampung Cibahong yang dihias ornamen merah putih membuat warga lainnya terkesima. Mita misalnya, warga Kampung Nangerang, Kecamatan Cigalontang ini mengaku sengaja datang ke kampung Cibahong untuk melihat lorong merah putih.
Terlebih, kata Mita, hiasan di kampung tersebut viral di media sosial. Dia pun tak ketinggalan berswafoto di lorong merah putih.
"Iya, sengaja ke sini ngajak main anak-anak, sama Ibu-ibu yang lain juga. Bagus buat foto, bisa diposting kan di instagram," jelasnya.
"Tahu dari medsos. Tahun kemarin juga 'kan ada ya? Tapi baru bisa sengaja datang tahun ini," tuturnya.
(dir/dir)