Pikap Oleng Tabrak Tiang Listrik di Cisarua, Satu Orang Tewas

Kabupaten Bandung Barat

Pikap Oleng Tabrak Tiang Listrik di Cisarua, Satu Orang Tewas

Whisnu Pradana - detikJabar
Senin, 29 Jul 2024 15:21 WIB
Penampakan Pikap yang Kecelakaan di Jalan Cisarua-Padalarang
Penampakan Pikap yang Kecelakaan di Jalan Cisarua-Padalarang. Foto: Whisnu Pradana/detikJabar
Bandung Barat -

Satu unit kendaraan pikap mengalami kecelakaan maut di turunan Jalan Raya Padalarang-Cisarua, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Pikap bernomor polisi D 8948 XC itu mengalami kecelakaan pada Senin (29/4/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Nahas seorang meninggal dalam kecelakaan tunggal tersebut.

Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Sat Lantas Polres Cimahi, Ipda Bayu Subakti mengatakan korban tewas dalam kecelakaan tersebut ialah Uce Sulaeman, sebagai penumpang pikap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul kita terima laporan kecelakaan tadi jam 10.15 WIB. 1 orang meninggal dunia, 1 orang lagi sebagai sopir itu selamat tapi mengalami luka-luka," kata Bayu saat dikonfirmasi, Senin (29/7/2024).

Kecelakaan tersebut berawal dari pikap yang melaju dari arah Cisarua menuju arah Padalarang. Berdasarkan keterangan saksi mata, pikap tersebut melaju dengan kecepatan tinggi.

ADVERTISEMENT

"Pada saat kendaraan tersebut menghadapi jalan menurun, kendaraan hilang kendali kemudian oleng ke kanan menabrak tiang listrik yang berada di pinggir jalan sebelah kanan," kata Bayu.

Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kecelakaan tersebut. Sementara kendaraan perlu usaha ekstra untuk dievakuasi lantaran tertimpa tiang listrik dari bahan beton.

"Penyebab kecelakaan masih kita selidiki, kita fokus pada evakuasi kendaraan terlebih dahulu," kata Bayu.

Sementara itu Lili (70), saksi mata mengatakan pikap itu melaju tanpa terlihat melakukan upaya pengereman di jalan menurun. Menurutnya, diduga pikap itu mengalami rem blong.

"Ngebut banget, diduga memang rem blong soalnya di jalan itu enggak ada bekas pengereman. Sama sopirnya langsung dibanting ke arah kanan ke kebun singkong sama pisang," ujar Lili.

Lili mengatakan jika tak dibanting ke arah kanan, bisa jadi kendaraan tersebut menabrak kendaraan lainnya yang melaju searah.

"Jadi banyak juga kendaraan lainnya, kalau dibelokkan ke kiri bisa jadi lebih banyak korbannya," kata Lili.

(sud/sud)


Hide Ads