Truk Kontainter Tabrak Minibus di Pantura Subang, Satu Orang Tewas

Truk Kontainter Tabrak Minibus di Pantura Subang, Satu Orang Tewas

Dian Firmansyah - detikJabar
Rabu, 24 Jul 2024 10:36 WIB
Petugas tengah melakukan evakuasi bangkai kendaraan yang terlibat kecelakaan di Subang.
Petugas tengah melakukan evakuasi bangkai kendaraan yang terlibat kecelakaan di Subang (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar).
Subang -

Truk Kontainer bernomor polisi B-9466-TEJ adu banteng dengan minibus bernomor polisi F-1017-FBF di Jalur Pantura Sukasari, Subang, Jawa Barat. Kecelakaan yang terjadi pada Rabu (24/07/2024) sekitar pukul 07.00 WIB, membuat sopir minibus tewas di lokasi kejadian dan penumpangnya alamai luka berat.

"Kejadiannya kontainer datang dari Cirebon menuju Jakarta akibat menghindari kendaraan di depannya dan menabrak pembatas jalan, kemudian masuk jalur arah berlawanan, lalu terkena kendaraan kontainer di depan dan menabrak kendaraan di samping yaitu kendaraan Sigra," ucap Anggota Unit Laka Lantas Polsek Pamanukan, Polres Subang Aipda Dedi Iswara di lokasi kejadian, Rabu (24/07/2024).

Dedi menjelaskan, truk tanpa muatan itu melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta. Setiba di lokasi kejadian, truk tersebut diduga hilang kendali akibat menghindari mobil di depannya. Kemudian sopir truk atas nama Didin membanting stir ke kanan jalan hingga menyebrang arah berlawanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tabrakkan di arah berlawanan dijalur Jakarta menuju Cirebon, kedua kendaraan masuk ke parit dengan kondisi mobil minibus alami kerusakan," katanya.

Akibat kencangnya laju truk yang masuk arah berlawanan, membuat kendaraan yang ditabrkkan rusak parah terutama di bagian depan. Bahkan roda minibus hampir terlepas, dan para korban terjepit badan kendaraan.

ADVERTISEMENT

"Korban terjepit badan kendaraan, satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu lagi alami luka berat. Keduanya dari minibus dan langsung dibawa ke Rumah sakit PMC," pungkasnya.

Sementara itu, menurut pengakuan sopir truk, ia sudah melakukan pengereman ketika arus laju kendaraannya dipotong oleh kendaraan lain. Namun rem tidak kuat hingga ia membantingkan stir ke kanan jalan.

"Lagi jalan ada colt diesel dari kiri menggunting otomatis saya rem mendadak banting ke kanan, serempet mobil itu dulu lalu ini (minibus), mobil nyebrang naik trotoar, banting stir hindari tabrak di depan tidak tahan rem nya," ungkap Didin.

Proses evakuasi korban dan bangkai kendaraan berlangsung hampir dua jam menggunakan dua unit derek. Arus lalu linta spun sempat alami kemacetan panjang. Kasus kecelakaan ini ditangani unit laka lantas Polsek Pamanukan dan Polres Subang.

Adapun identitas korban tewas bernama, Warni (48) warga Indramayu, Jawa Barat.




(mso/mso)


Hide Ads