Siswa-Warga di Sukabumi Terpaksa Menantang Maut di Jembatan Miring

Siswa-Warga di Sukabumi Terpaksa Menantang Maut di Jembatan Miring

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 23 Jul 2024 08:30 WIB
Tangkapan layar siswa di Sukabumi naik jembatan miring demi ke sekolah.
Tangkapan layar siswa di Sukabumi naik jembatan miring demi ke sekolah. (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Beberapa video beredar di media sosial dan aplikasi perpesanan memperlihatkan adegan miris saat sejumlah pelajar dan warga bergelantungan di sebuah jembatan yang kondisinya miring.

Penelusuran detikJabar, peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Diketahui jembatan itu rusak akibat meluapnya aliran sungai yang terjadi pada 29 Juni 2024.

"Jembatan itu nyaris putus akibat banjir, luapan aliran sungai pada Sabtu 29 Juni kemarin. Jadi sudah hampir sebulan ini, warga, baik itu pelajar, petani, dan aktivitas umum terpaksa harus bergelantungan seperti itu," ungkap Suparman, tokoh masyarakat Kecamatan Lengkong kepada detikJabar, Senin (22/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Parman tidak menampik, aktivitas berbahaya itu dijalani warga setiap hari. Selain miring, kondisi jembatan menggantung itu kerap oleng ketika diterpa angin.

"Jelas berbahaya dan menantang maut, sementara aktivitas warga berjalan tiap hari. Tentunya ini diharapkan mendapat perhatian dari pemerintah agar secepatnya melakukan perbaikan. Masalahnya angin kencang juga menambah tantangan bagi mereka yang melintas, berbahaya," tutur Suparman.

ADVERTISEMENT
Tangkapan layar siswa di Sukabumi naik jembatan miring demi ke sekolah.Tangkapan layar siswa di Sukabumi naik jembatan miring demi ke sekolah. (Foto: Istimewa)

Informasi dihimpun detikJabar, jembatan itu memiliki panjang kurang lebih 65 meter dengan ketinggian dari permukaan air sekitar 1,5 meter.

Jembatan itu membentang di atas Sungai Cikaso dan menjadi penghubung antara Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong dengan Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.

"Itu terjadi akibat musibah banjir Sungai Cikaso 29 Juni 2024 dan saya selaku Camat Lengkong langsung tinjau lokasi jembatan gantung tersebut, ketika itu masih libur sekolah dan Jembatan Cigirang sebagai jalan penghubung ke Kecamatan Jampangtengah dari Kecamatan Lengkong," kata Camat Lengkong Ade Richman dalam keterangannya kepada detikJabar.

Tangkapan layar siswa di Sukabumi naik jembatan miring demi ke sekolah.Tangkapan layar siswa di Sukabumi naik jembatan miring demi ke sekolah. Foto: Istimewa

Ade juga menegaskan pihaknya sudah melaporkan kondisi jembatan tersebut ke pimpinannya di Pemkab Sukabumi. Kendati begitu, ia juga berharap ada bantuan dari dermawan untuk memberikan bantuan pembangunan jembatan.

"Sudah dilaporkan ke tingkat kabupaten. Kami berharap juga ada bantuan dari dermawan atau komunitas apapun agar jembatan di Cigirang ini bisa dibangun kembali," pungkasnya.

(sya/orb)


Hide Ads