Pada Pilkada 2024 ini, nampaknya bakal diramaikan oleh artis-artis yang mendadak diusung sebagai bakal calon atau calon wakil kepala daerah. Salah satunya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Beberapa waktu lalu Partai Gerindra merekomendasikan artis sinetron Ali Syakieb untuk menjadi bakal calon Wakil Bupati Bandung mendampingi Dadang Supriatna. Dadang sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung yang juga masih menjabat Bupati Bandung, meresmikan koalisi tersebut.
Koalisi Bandung Bedas, begitu penamaannya, mengusung Dadang dan Ali Syakieb maju di Pilkada 2024. Sang petahana nampaknya ingin kembali didampingi oleh sosok artis, setelah sebelumnya ia memenangkan Pilkada 2019 bersama pesinetron Sahrul Gunawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertimbangan tersebut diungkapkan oleh Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda. Katanya, kesuksesan Dadang-Sahrul pada periode sebelumnya harus terus dilanjutkan pada periode selanjutnya. Dia juga mengklaim berbagai lembaga survei kredibilitas telah terbukti tinggi.
"Karena itu kita juga ingin beliau bekerja dalam dua ranah sekaligus, atau mempertahankan kepercayaan yang sudah 3,5 tahun ini diberikan kepada Kang DS selaku Bupati, saat yang sama membuka dan mengajak ceruk baru untuk memastikan penambahan suara semaksimal mungkin," ujar Huda, saat dikonfirmasi, Kamis (18/7/2024).
Dua kali mengusung pendamping Dadang dari kalangan pesinetron, strategi ini diyakini Huda bukan cuma mampu memenangkan suara. Ia yakin keduanya bisa melakukan percepatan dan akselerasi kepada masyarakat. Kemudian terus mengembangkan program yang telah digagas pada periode sebelumnya.
"Kira-kira satu mempertahankan semua program yang sudah diagresasi dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dan kedua menambah lagi program yang sifatnya direct yang bisa menuntaskan isu kesenjangan sosial, isu kesejahteraan, pengangguran, guru-guru ngaji, para petani dan seterusnya," jelasnya.
Huda optimis kalau Ali Syakieb bisa menjadi sosok anak muda, terlebih ia dikenal masyarakat dan pada Pileg 2024 sempat mencalonkan diri meski gagal.
Sekedar informasi, adik dari pesinetron Nabila Syakieb tersebut mengawali langkah politiknya di Partai NasDem, kemudian memutuskan pindah ke PDI Perjuangan. Menjadi kader PDIP, ia nyaleg di Dapil Jabar XI, yakni Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya. Namun, Ali hanya mampu mengantongi 36.195 suara, sehingga gagal duduk di kursi Senayan.
"Kang Ali Syakieb punya tempat di hati masyarakat Kabupaten Bandung, merepresentasikan generasi muda termasuk ini cita-cita PKB Jabar, regenerasi ini sangat dibutuhkan ke depan dan Kang DS tepat mengambil Ali Syakieb, dan Ali juga punya perjalanan di soal kampanye karena pernah mencalonkan juga di legislatif," ucapnya.
Pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb diusung secara langsung oleh koalisi Bandung Bedas. Koalisi tersebut berisikan PKB, Nasdem, Demokrat, Gerindra, dan PAN. Bahkan para partai pengusung pun telah sepakat keduanya untuk berpasangan.
Pengesahan secara resmi dilampirkan melalui form B1-KWK dari DPP PKB melalui DPW PKB Jawa Barat (Jabar) di kantor DPW PKB Jawa Barat, Rabu (17/7/2024) kemarin. Form tersebut adalah yang digunakan bakal pasangan calon (bapaslon) untuk mendaftar di KPU.
Huda mengatakan, form tersebut merupakan mandat secara langsung dari ketua umum PKB, Muhaimin Iskandar. Dengan adanya form tersebut keduanya telah resmi berpasangan.
"Jadi secara resmi DPP PKB melalui DPW menyerahkan B1KWK untuk pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Bandung, atas nama Dadang Supriatna dan Ali Syakieb," kata dia.
(aau/mso)