Gagal ginjal adalah kondisi serius yang terjadi ketika ginjal kehilangan kemampuan untuk menyaring zat sisa dari darah secara efektif. Meskipun sering dianggap sebagai penyakit orang tua, namun kasus gagal ginjal kini banyak ditemukan pada kelompok usia muda.
Dilansir detikHealth yang mengutip Cleveland Clinic, gagal ginjal kronis adalah penyakit yang disebabkan oleh penurunan fungsi ginjal. Akibatnya, ginjal pasien tidak bisa menjalankan tugasnya dengan optimal, seperti menyaring zat sisa dari dalam tubuh, memproduksi sel darah merah, dan mengatur kadar garam di dalam darah.
Penyebab gagal ginjal pada usia muda diungkap spesialis penyakit dalam dr Tunggul Situmorang, SpPD-KGH. dr Tunggul mengatakan penyakit ini dialami saat usia muda umumnya berkaitan dengan gaya hidup yang tidak sehat. Perilaku hidup tidak sehat meliputi pola makan tidak seimbang, kebiasaan mengonsumsi junk food, hingga malas berolahraga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Tunggul mengatakan hal-hal tersebut dapat meningkatkan faktor risiko penyakit gagal ginjal, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.
"Betul pola hidup ya, lalu misalnya junk food dan segala macam itu bisa memengaruhi. Sehingga pada usia muda bisa menjadi lebih sering," ujarnya saat diwawancarai detikcom, Jumat (12/7/2024).
Meski begitu, dr Tunggul mengingatkan gagal ginjal adalah penyakit kompleks. Artinya, tidak hanya dipicu satu faktor atau penyebab.
"Umumnya tidak ada penyebab tunggal. Penyakit ini proses berjalannya lama tapi progresif," imbuhnya.
Sementara itu, spesialis penyakit dalam dr Elizabeth Yasmine Wardoyo, SpPD, Subsp GH(K) menyinggung kebiasaan 'ngopi' yang digandrungi anak muda. Menurutnya, mengonsumsi kopi kekinian yang mengandung gula dan pemanis tambahan lain juga berdampak buruk pada kesehatan ginjal.
"Kopi 'itself' tidak berpengaruh terhadap gagal ginjal. Tapi karena dia menggunakan gula, susu kental manis, jadi konsumsi gulanya berlebih. Biasanya generasi muda yang WFH tuh konsumsi kopi nggak hanya sekali ya (dalam sehari)," terangnya.
Artikel ini telah tayang di detikHealth. Baca selengkapnya di sini.