Keberhasilan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam menyelesaikan kasus bayi tertukar di Kabupaten Bogor menuai apresiasi. AKBP Rio pun mendapatkan penghargaan Hoegeng Awards 2024 sebagai polisi pelindung perempuan dan anak.
Rio menjadi satu dari 5 orang polisi teladan yang meraih Hoegeng Awards 2024. Selain Rio, ada empat polisi lain yang meraih penghargaan Hoegeng Awards 2024.
Keempatnya yakni Polisi Berintegritas AKBP Sri Wahyuni (Kabag Gadik Sepolwan Lemdiklat Polri), Polisi Berdedikasi Iptu Made Ambo (Ps Kasat Binmas Polres Jayapura), Polisi Tapal Batas dan Pedalaman Bripka Septinus Arui (Bhabinkamtibmas di Ayambori, Manokwari, Papua Barat) dan Polisi Inovatif: AKP Reza Pratama Rhamdani Yusuf (Kasat Lantas Polres Kukar periode 2021-2023, Kasat Lantas Polres Bangka Belitung).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penganugerahan Hoegeng Awards 2024 sudah dilaksanakan pada Jumat 12 Juli 2024 lalu di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan. Acara ini dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Chairman CT Corp Chairul Tanjung (CT). Sederet tokoh penting juga telah hadir di Hoegeng Awards 2024.
Melansir detikNews, AKBP Rio diapresiasi usai menuntaskan kasus bayi tertukar pada awal Agustus 2023 lalu. Atas keberhasilannya AKBP Rio, Dian Prihartini yang merupakan salah satu ibu dari kasus bayi tertukar itu menceritakan kisahnya.
Dian merasa terbantu karena AKBP Rio proaktif membantu hingga dirinya bisa bersatu lagi dengan anak kandungnya setelah tertukar selama kurang lebih 13 bulan. Dia juga terkesan dengan sikap AKBP Rio yang selalu terbuka untuk melayani dan mendengarkan setiap keluhan.
Selain itu, Dian mengatakan AKBP Rio masih memperhatikan kondisi anaknya sampai sekarang. AKBP Rio juga hingga kini masih memberikan bantuan kepada keluarga Dian.
Sementara Siti Mauliah, ibu dari bayi satunya lagi, juga menyampaikan terima kasih kepada AKBP Rio yang telah banyak membantu keluarganya. Menurut Siti, AKBP Rio sangat bijak dalam menangani kasus bayi tertukar di Bogor.
Bahkan, kata Siti, AKBP Rio masih peduli terhadap kondisi anaknya sampai sekarang. Diketahui AKBP Rio mengangkat anak Dian Prihatini dan Siti Mauliah sebagai anak asuh Polres Bogor.
Anggota Dewan Pakar Hoegeng Awards 2024 sekaligus Komisioner Komnas HAM Putu Elvina mengatakan pemilihan pemenang penghargaan untuk kategori pelindung perempuan dan anak dilakukan secara hati-hati.
"Kategori ini adalah yang memiliki sentimen publik yang luar biasa bahkan banyak kasus-kasus dalam kategori ini yang diviralkan masyarakat untuk menarik perhatian agar dilakukan penegakan hukum yang segera," katanya.
Menurut Putu, data dari WHO menunjukkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak masih tinggi. Sehingga kebutuhan akan hadirnya polisi yang memiliki kepekaan dalam menangani kasus yang melibatkan perempuan dan anak juga semakin penting.
"Kita membutuhkan sosok Bhayangkara yang memiliki profesionalisme dalam menjalankan tugas responfsif dan memiliki komitmen tinggi dalam menyelesaikan kasus-kasus namun tetap memperhatikan kebutuhan khusus dan sensitifitas dalam penanganan kelompok rentan sehingga keadilan kepastian hukum kesetaraan dan perlindungan dapat terwujud," katanya.
Sementara itu AKBP Rio mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang dia raih tersebut. Rio mengatakan penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh anggota Polres Bogor.
"Kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya dari bapak Kapolri kepada kami. Kami diberikan reward ini yakni Hoegeng Awards adalah keberhasilan seluruh anggota Polres Bogor," kata Rio.
"Ini tidak luput dari kebersamaan yang kami bangun kurang lebih setahun dan ini adalah hadiah untuk seluruh personel Polres Bogor. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolri atas petunjuk dan arahannya," ujarnya menambahkan.
Artikel ini sudah tayang di detikNews, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)