Harga rumah di Italia diobral hingga 1 euro atau setara Rp 17.500. Penawaran ini cocok buat yang mencari rumah, di tengah melangitnya harga rumah di beberapa wilayah.
Dikutip dari detikProperti, generasi muda di Italia banyak yang berpindah dan memilih bekerja dan punya kehidupan di kota besar yang lebih kosmopolitan. Hal itu menyebabkan desa-desa terpencil jadi terbengkalai, terlebih populasi yang kian menua dan sedikit.
Sementara orang tua di desa-desa tak punya keluarga untuk diwarisi rumah. Sehingga mereka menghibahkan rumah-rumah ini ke pemerintah untuk diurus. Tapi, pemerintah lokal pun tak punya banyak cara untuk mengurus properti-properti ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memiliki rumah kedua di Italia berarti harus membayar pajak lebih. Jadi, menjual rumah yang tak terpakai akan lebih hemat dan menguntungkan ketimbang memiliki rumah. Itu sebabnya sekitar 25 kota kecil di Italia menawarkan rumah dengan harga yang lain daripada yang lain, yaitu 1 euro.
Idenya adalah memperbaiki dan menghuni rumah ini untuk beberapa tahun ke depan lebih layak daripada menjualnya dengan harga penuh.
"Kami tidak memerlukan konstruksi baru dan pembangunan berlebihan baru. Strategi untuk memperbaiki lingkungan perumahan dan mendapatkan kembali identitas budaya kita adalah dengan menghidupkan kembali pusat-pusat kecil yang ditinggalkan atau membangun kembali bangunan-bangunan yang terbengkalai, dengan cerita yang menjadi sejarah kita," demikian bunyi pernyataan tim di 1eurohouses.com.
1 Euro Dapat Rumah Seperti Apa?
Jangan berpikir dengan mengeluarkan kocek 1 euro kamu akan dapat villa indah pinggir pantai atau rumah bagus di tengah kota. Rumah yang dijual dengan skema harga 1 euro ini kebanyakan sudah usang dan butuh perbaikan besar. Jadi ini, bukan benar-benar rumah siap huni.
Tapi, jangan khawatir, disebutkan biaya renovasi di kota-kota ini lebih murah dibanding dengan kota di negara lain. Biaya yang harus dikeluarkan untuk renovasi adalah sekitar 20 ribu sampai 50 ribu euro tergantung dari seberapa besar properti.
![]() |
Biaya legal untuk membeli rumah di luar negeri yaitu sekitar 3.000 euro. Dan beberapa kota juga membebankan 'biaya garansi' sekitar 1.000 sampai 10.000 euro tergantung dari kota dan biaya renovasi. Hal itu wajib untuk menunjukkan si pembeli berkomitmen atas propertinya.
Sisi baiknya, Italia memberikan pembebasan pajak 'superbonus' bagi pembeli yang mencakup 110 persen pengeluaran bangunan yang memenuhi syarat.
Pemilik baru diharuskan menyerahkan rincian proyek renovasi dalam waktu dua hingga 12 bulan setelah pembelian (tergantung lokasi), mulai bekerja dalam waktu dua hingga 12 bulan setelah pembelian (tergantung lokasi), satu tahun, dan menyelesaikannya dalam tiga tahun berikutnya.
Perlu juga dicatat bahwa tidak semua properti dijual hanya dengan satu euro. Rumah-rumah populer telah menjadi subyek perang penawaran, dan beberapa di antaranya dijual dengan harga 5.000 atau bahkan 20.000 euro.
Artikel ini telah tayang di detikproperti dengan judul Kayak Gimana Bentuk Rumah Rp 17.500 yang Ramai Diobral di Italia?
(zlf/yum)