Puluhan karangan bunga dari kolega, kerabat, sahabat, pejabat hingga tokoh-tokoh penting berdatangan ke rumah duka mantan Gubernur Jawa Barat HR Nuriana.
Pantauan detikJabar, Kamis (11/7/2024) karangan bunga itu dijejerkan di depan rumah duka hingga keluar kawasan Kompleks Parahyangan Rumah Villa, Bandung. Sejumlah kerabat almarhum berdatangan untuk melakukan takziah. Dari informasi, sebelumnya pada pagi tadi Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dan mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada juga bertakziah.
Menantu almarhum, Yudi Guntara mengatakan sebelum meninggal almarhum sempat dirawat di rumah sakit. "Beberapa waktu terakhir, karena faktor usia, beliau sakit, khususnya setelah Hari Raya Idulfitri. Terakhir dua kali masuk rumah sakit, setelah Iduladha kemarin masuk lagi. Beliau masuk ICU hingga menghembuskan napas terakhirnya," kata Yudi kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudi menyebut, untuk perawatan terakhir almarhum dirawat hampir selama satu bulan. "Meninggal di Rumah Sakit Boromeus, sebulan di rumah sakit," ujarnya.
"Beliau sudah sepuh, karena faktor usia, meninggal di usia 86 tahun," tambahnya.
Almarhum meninggal tiga orang anak, fi antaranya dua perempuan dan satu anak laki-laki, serta empat orang cucu.
"Di makamkan di TMP Cikutra siang ini secara militer," ucapnya.
Yudi menambahkan almarhum sosok yang dekat dengan keluarga. "Beliau orang tua yang sangat baik. Meski memiliki background militer, sangat hangat dan sangat dekat dengan keluarga," pungkasnya.
(sud/sud)